"Siapa yang datang?" tanya tawny yang masih saja berbaring di kasur menatap dinding kamar. Sementara aku takut dan melihat mata Matty. Memastikan bahwa aku merasa tidak nyaman. Tapi Matty menatapku sambil mengangguk. Jadi aku bisa terus melangkah mendekat kepada tawny.
Tapi Tawny melirik dan dia menjadi menatap wajahku. Matanyae delik dengan wajah mengerikan. Ia sungguh sangat marah seperti nya melihat kedatangan aku.
"Bawa dia pergi dari sin Matty!" Seru Tawny dengan keras. Suara itu tentu saja membuatku kaget. Aku langsung Mundur dengan pelan lalu aku menempel di tembok. Sungguh tawny membuat aku takut sekali.
"Bu, dia hanya ingin menjengukmu yang sakit. Tolong jangan seperti ini Bu, bersikaplah yang baik Bu," seru Matty dengan wajah penuh harap. Kedua tangannya memegang pinggiran kasur melihat Tawny.