Maddy sudah tahu jika bea dan juga elea berada di belakang gerobak itu. Langsung saja Maddy berdiri dari duduknya.
"Hei! Kalian!" Seru Maddy dengan cepat sesekali mihat ke arah austin.yang jauh.
Bea dan Elea berusaha untuk keluar dari kolong gerobak itu. Akhirnya setelah menahan bau yang tidak enak. Mereka berdua bisa keluar dari gerobak itu.
"Ya Tuhan, apa Austin tidak melihat kita?" Tanya bea dengan gusar.
"Tidak, dia ada di sana," kata Maddy dengan menunduk menggunakan dagunya. Ia juga membenarkan kaca mata besarnya.
"Hah! Ya Tuhan, aku tidak menyangka akan deg degan seperti ini. Aku takut berbicara yang salah," tutur Maddy dengan mengibas ngibar wajahnya dengan telapak tangannya.
Gadis dengan wajah imut itu melihat kepada Maddy.
"Ya Tuhan, aku benar benar menyangka jika kau sangat santai sekali dengan Austin," seru elea.