Perjalanan cintaku cukup singkat. Aku menikah juga di umur yang masih muda. Bahkan aku saja belum sukses. Ya itulah cinta kadang bisa membius. Aku yang dulu ya berjanji tidak akan menikah sebelum aku sukses. Kini malah menyesal telah menikah mudah. Tetapi sebaiknya aku tidak boleh menyesal. Menyesal sama saja dengan kita tidak bersyukur. Ya mungkin begitu. Sebaiknya aku harus mengambil apa yang baik dalam waktu yang dulu.
Aku harus menjalankan hidupku dengan hati hati. Lain kali aku akan lebih memilih pria dengan lebih hati hati. Aku tidak ingin kembali dengan masa yang paling buruk.
Kini suara kereta akan berhenti terdengar dan aku langsung saja meminta tolong kepada seseorang untuk mengambilkan koperku di atas. Aku sudah berada di luar kereta. Aku duduk sejenak dan mengelus perutku sungguh aku lapar sekali. Tapi aku tidak punya uang. Oke baiklah sebentar aku akan sampai di desaku bertemu dengan paman dan bibi.