"kau lihat kan keadaan aku yang sekarang Hem? Tidak usah sok sok bertanya bagaimana keadaan aku. Lihat saja wajahku terluka seperti ini. Sudah terlihat jelek dan tidak tampan lagi. Dan tanganku juga nih, susah sekali di gerakan dengan cepat," jelas Steven masih dengan sifat sombongnya. Dia memperlihatkan tangan kirinya dengan wajah kesal.
"Maaf, aku hanya basa basi saja soal pertanyaanmu itu," ucapku dengan cepat.
"Aku hanya ingin menyampaikan padamu jika William ingin kau segera pergi bekerja. Karena dia tidak punya pengawas ataupun pemimpin kerja sepertimu. Aku kira dia sangat membutuhkanmu," jelasku melihat wajahnya.