"Semuanya tolong perhatiannya ya!" seru Tawny dengan wajah berbinar. Wanita yang memakai gaun merah dengan rambut pirang bergelombang itu sangatlah terlihat glamor sekali. Ia menggandeng seorang wanita cantik dengan baju dress warna putih dengan pinggiran lengannya renda renda. Gadis yang mempunyai mata sipit dengan tubuh yang begitu langsung. Rambutnya hitam lekat wajahnya oriental.
Entah kenapa hatiku sangat deg degan sekali. Pikiranku kemana mana. Apa mungkin wanita yang di gandeng Tawny itu adalah kekasih Tawny? Ya Tuhan, itu benar benar sangat membuat aku perih sekali hatinya.
Matty tentu saja meninggalkan aku dan naik ke atas panggung. Itu karena perintah dari Tawny sang ibu.
"Siapa dia?" Tanya Bea yang ada di sampingku.
"Entahlah aku tidak tahu," jawabku dengan mengangkat kedua pundakku.