"Ya Tuhan, kenapa dia meninggalkan ponselnya di sini? Sungguh benar benar ceroboh sekali," kata gadis dengan rambut panjang yang di gerai itu. Ia melihat lihat benar yang di pegangnya lalu menyembunyikan di saku mantelnya.
Tanganku memegangi oerut. Perutku rasanya sedikit lapar. Kurogih saku mantel milikku dan terdapat snack dengan rasa coklat . Aku membuka dan memakannya dengan lahap. Menikmati pemandangan taman di sekolah yang besar ini. Tidak terasa satu tahun lagi aku akan segera lulus dari sekolah ini.
Aku makan semua snack milikku. Ada tiga snack dengan panjang satu jari. Aku mulai tidak mood menulis. Itu semua gara gara matty. Harusnya dia tidak duduk di kursi ini. Entah kenapa aku jadi malas.