Suara bel berbunyi tanda pelajaran pertama akan segera di mulai. Kedua pria yang akrab karena telah bercerita itu kini masuk ke dalam kelas mereka. Pria dengan potongan model under cut itu duduk di pojokan. Tepatnya di paling akhir barisan kursi. Awalnya ia tidak duduk di situ. Namun karena ia telah kehilangan semangatnya. Jadi ia memutuskan untuk duduk di barisan paling akhir. Tepatnya di pojokan dan yang paling nyaman adalah di dekat jendela. Justin dengan begitu bisa melihat ke luar bila pelajaran tidak menyenangkan baginya.
Ia di diagnosa terkena anemia. Itu membuatnya harus terus beristirahat. Awalnya orang tuanya menyuruhnya untuk homeschooling saja. Tetapi itu tidak mungkin. Karena Justin mencintai Elea. Jika homeschooling. Ia akan jarang bertemu dengan Elea.