Likenzo
Chapter 50 :
"Hai ganteng. Febee berangkat sekolah dulu ya. Kalau kamu liat aku, cepet-cepet panggil aku biar kita bisa ketemu lagi." Febee meletakkan foto dalam bingkai kecil itu di atas nakas.
Tangannya beralih mengambil ransel di atas tempat tidur, kemudian Febee keluar dari kamar untuk sarapan pagi.
"Ayah!" Sapa Febee pada Rendra, ayahnya.
"Hai sayang. Ayo makan, ayah udah siapin makanan kesukaan kamu" Ajak Rendra.
Febee menempati kursi di depan Rendra. Memang hanya ada dua kursi di ruang makan ini, karna mereka hanya tinggal berdua. "Ayah mau layar lagi?" Febee bertanya.
"Iya Febee. Kan sudah libur satu bulan." Balas Rendra.
"Oh.. Febee sendirian lagi dong?" Bibir Febee mengerucut.
"Maaf sayang.." Tangannya naik mengusap pucuk kepala putrinya. "Kali ini cuma satu bulan aja." Imbuhnya.
Febee manggut-manggut. Setelahnya tak ada lagi percakapan antara ayah dan anak itu. Mereka sibuk melahap makanan yang tersaji di depan mata.