Likenzo
Chapter 164 :
Kini bagian kamar Caca yang mereka bereskan. Tidak ada yang special di sana, hanya ada beberapa foto dan dekorasi yang monoton.
Perempuan itu memang tidak mempunyai selera seni sedikit pun. Kamar ini di dominasi oleh warna hitam dan putih, tanpa dekorasi. Hanya cat saja dan beberapa rak dan ranjang, itu yang membuat kamar ini terlihat monoton dan membosankan.
Dodi membuka laci rias Caca. Matanya tiba-tiba membulat antusias, ketika menemukan banyaknya masker wajah di sana "Bim lihat Bim, bisa glowing terus kita," kata lelaki itu sambil menunjukkan beberapa masker wajah ke arah Bima.
Bima mendekat, "Bisa ambil gak sih?" ucap lelaki itu.
Raga dan Alzam yang melihat itu hanya memutar bola matanya malas. Kedua lelaki itu memang tidak benar-benar membereskan, lebih tepatnya hanya mengacau saja.
"Gak pernah bener lo berdua!" maki Raga, membersihkan nakas di pinggir ranjang.