Chloe seperti tengah patah hati. Pasca pulang dari kediaman kakaknya Rei dan berkonfrontasi dengan Aldrich yang berujung pada pemecatannya sebagai mahasiswa NYU, Chloe hanya menyelimuti dirinya sepanjang pagi. Ia tak bisa tidur semalaman dan menangis terus menerus. Tak ada lagi Chloe yang ceria bangun pagi-pagi untuk berkuliah dengan semangat setiap hari.
Hanya ada sebuah kotak tisu yang menemaninya sambil berbaring. Ia belum beranjak dari posisi berbaring di ranjang sambil memeluk guling dan selimut. Chloe bahkan melewatkan sarapan dan belum mandi.
Arjoona yang sudah kembali pada perannya sebagai ayah jadi khawatir tak melihat Chloe sepanjang pagi. Hanya ada Chloe di rumah karena dua anaknya yang lain sudah tak tinggal lagi bersama mereka. Arjoona pun memeriksa Chloe yang tak mau turun untuk sarapan sama sekali.