Aldrich makin panik saat Chloe membungkukkan dirinya menangis karena ia ingin melepaskan diri dari Aldrich. Ia ikut duduk berlutut di lantai memohon agar Chloe tidak pergi darinya.
"Sayang, aku tidak bermaksud melakukan itu semua. Aku mohon, aku panik dan sangat takut kehilanganmu! Tentu saja aku tidak akan pernah terpikir untuk mempermalukanmu, tidak ... aku tidak akan pernah melakukan itu," lirih Aldrich ikut memelas membujuk Chloe agar ia tetap memandang Aldrich sebagai pria yang ia cintai.
Perlahan Chloe jauh lebih tenang dan mulai mengangkat wajahnya menatap Aldrich yang juga tengah menatapnya dengan senyuman lirih. Kedua tangan Aldrich menyentuh kedua pipi Chloe dengan lembut dan makin mendekat padanya.
"Aku sangat mencintaimu. Aku bisa mati tanpamu ... tolong, Sayang! Yang kuinginkan hanyalah dirimu," gumam Aldrich lagi dengan raut putus asa jika Chloe akan pergi meninggalkannya.