"Apa kamu mengalami kesulitan dalam kuliahmu?" tanya Aldrich tiba-tiba mengalihkan perhatian. Chloe jadi tercengang dan tertegun. Mengapa dia malah perhatian seperti ini?
"Tidak, Profesor ..." jawab Chloe singkat dan pelan. Aldrich meletakkan cangkirnya dan mengangguk lagi.
"Jika ada kesulitan kamu bisa bertanya padaku kapan saja. Kamu boleh menghubungiku lewat chat, telepon atau email," ujar Aldrich memberikan petunjuknya. Chloe mengulum bibirnya menatap Aldrich dan mengangguk. Sekali lagi, Aldrich ingin bersorak gembira.
"Terima kasih atas buku-bukunya, Profesor," ucap Chloe berterima kasih pada Aldrich. Aldrich mengangguk dan bersikap sopan pada Chloe. Chloe pun berdiri dan Aldrich pun demikian. Chloe lalu hendak mengambil buku-buku yang ada di dalam troley dan ingin membawanya. Namun, Aldrich menghalanginya.
"Jangan, bawa saja troleynya. Tidak apa-apa! Bukunya berat," ujar Aldrich menghalangi Chloe untuk membawakan buku-buku tebal serta berat.
