Berpencar, satu persatu Bar yang ada dikota tersebut mereka lewati, hingga akhirnya Narina dan Jauzan sampai disebuah Bar yang didepannya terparkir Mobilnya Rizam. Lalu dia langsung mengirimkan lokasinya kepada Nadia.
"Sayang, ayo kita masuk!" ajak Narina
"Jangan sayang! Bahaya, disana banyak cowok yang mabuk, aku takut kamu jadi sasaran mereka"
"Terus gimana caranya kita bawa Kak Rizam pergi?"
"Kita tunggu Agam datang, nanti biar aku sama Agam aja yang bawa Kak Rizam keluar dari sana"
Narina hanya meresponnya dengan menganggukkan kepalanya, hingga akhirnya Agam dan Nadia pun sampai.
"Sayang, itu mereka udah sampai" tutur Narina
Lalu mereka berdua langsung keluar dari Mobil begitu juga dengan Nadia dan Agam.
"Gam, ayo kita bawa Kak Rizam keluar dari sana!" ajak Jauzan