bahagianya hidupku. Tapi kamu tenang aja ya sayang! Kamu hanya perlu diam saja dan tak usah berjuang, karena kini adalah giliranku untuk membuat hubungan kita kembali seperti semula.
Aku pun berharap agar hatimu akan selalu untukku dan aku juga berharap usahaku akan membuahkan hasil yang sangat memuaskan. Tuhan.... Tolong jangan lah engkau biarkan perempuan lain menggantikanku, aku hanya ingin dia tetap bersamaku hingga maut memisahkan kita.
***
Selang beberapa jam kemudian, Nafsya pun terbangun dari tidurnya karena merasa sangat gerah. Rizam yang menyadarinya pun langsung bertanya,
"Kenapa bangun? Laper?"
"Aku gerah banget, mau nyalain AC dulu"
Ketika dia ingin berdiri, Rizam pun langsung menariknya perlahan agar berbaring lagi, lalu Rizam pun langsung berbicara,
"Udah, biar aku aja yang nyalain"
"Makasih"
Lalu Rizam pun langsung menyalakan ACnya dengan suhu 16 derajat. Walaupun sudah pakai AC, namun Nafsya masih merasa gerah.