"Ayolah! Kamu juga kan diuntungkan dalam hal ini"
"Oke deh, nanti aku bakalan mulai deketin dia"
"Kalau bisa, sekarang aja deh. Gimana?"
"Harus sekarang banget ya?"
"Kan lebih cepat bakal lebih bagus"
"Yaudah deh, nanti pas istirahat. Aku bakal mulai deketin dia"
"Nah gitu dong, ditunggu kabar baiknya ya!"
Irene hanya meresponnya dengan menganggukkan kepalanya, dia pun langsung berbicara
"Bakalan susah banget nih kalau deketin cowok dingin kayak dia. Tapi bukan Irene namanya kalau gak bisa bikin cowok tergoda"
Setelahnya dia langsung menuju ke Kelasnya, selang beberapa jam kemudian. Waktunya istirahat pun tiba, seperti biasanya Si Kembar selalu makan bersama dengan Rizam dan yang lainnya tetapi tidak dengan Jauzan.
Sementara itu, Irene yang baru saja datang ke Kantin pun langsung duduk disamping Agam lalu berbicara,
"Hai ganteng! Boleh kenalan?"
"Agam"
"Oke, Agam. Kenalin! Namaku, Irene dari Kelas 8"
"Ouh"