"Iya bener sayang,kamu tuh sempurna.Aku aja yang bodo,selingkuh dari cewek yang sempurna kayak kamu.Untungnya kamu gak keburu direbut sama cowok lain"
"Udah ah,bahasnya kepanjangan.Jadi mau dimulai gak nih?"
"Eh seriusan boleh?"
"Boleh deh,sepuasnya"
"Makasih ya sayang,aku seneng banget deh"
"Yaudah,ayo!"
Lalu mereka berdua langsung melepaskan pakaiannya masing - masing,kemudian Rizam langsung memulainya.Selang beberapa jam kemudian,tiba - tiba ada yang mengetuk pintu kamarnya mereka.
"Ah siapa sih yang ganggu? Lagi enaknya nih" tutur Rizam
"Kamu tunggu aja disini,biar aku yang lihat"
"Jangan sayang! Biar aku aja yang lihat.Kamu diem aja disini"
Nafsya hanya meresponnya dengan menganggukkan kepalanya,lalu Rizam langsung mengenakan Handuk Kimononya.Setelahnya dia langsung berjalan menuju ke pintu,lalu membukanya sedikit agar Nafsya yang sedang berbaring tidak terlihat.
"Eh,Kak.Mau ambil bajunya ya!" tutur Rizam
"Iya,ganggu ya?"
"Enggak kok,tunggu bentar ya Kak"