Nadia pun langsung bingung tapi sebenarnya dia tak mau balikan sama Zardean,tiba - tiba Agam pun langsung mendekati Nadia lagi lalu berbicara,
"Tadi kamu ngajak aku makan ya?yaudah ayo!"
Lalu Agam langsung membawa Nadia menjauh dari Zardean,dan ketika melewati Zardean,Agam langsung berbicara pelan,
"Jangan harap kau bisa mendapatkan Nadia kembali"
Kemudian Nadia yang mengetahui bahwa Agam tadi itu telah menyelamatkannya dari Zardean langsung berbicara,
"Makasih"
"Hmmm"
Sementara itu,Para murid laki - laki masih saja memandang Nadia.Lalu Agam yang menyadarinya pun langsung melepas jaketnya lalu memakaikannya ke tubuh Nadia.
Hal tersebut membuat Nadia semakin kagum karena Agam selalu mengerti dengan keadaan,lalu salah satu murid laki - laki langsung berbicara,
"Ah Gam,lo mah gak asik!padahal tadi itu udah enak banget liatnya,malah ditutupin"
"Apa maksudmu?" tanya Agam dengan wajah seramnya
Lalu murid laki - laki tersebut langsung terdiam.
"Kita abaikan aja mereka,tadi katanya kamu mau makan ya?" tutur Nadia
Kemudian Agam langsung mengganggukkan kepalanya,lalu Nadia pun langsung memberikan hidangan tersebut kepada Agam.
Sementara itu,Zardean tidak terima karena telah dipermalukan di depan umum oleh Agam walau sebenarnya dia takut dengan Agam.
"Lihat saja nanti!aku tak akan membiarkanmu mendapatkan Nadia" gumam Zardean dalam hati
Tadinya Zardean ingin langsung pulang saja karena dia merasa tak nyaman jika melihat Agam mendekati Nadia,tetapi tiba - tiba terpikirkan sebuah rencana,lalu dia pun terpaksa tetap bertahan di acara tersebut agar dia bisa melancarkan rencananya.
Sementara itu,Nadia tiba - tiba ingin buang air kecil.Lalu dia pun langsung menuju ke Toilet,kemudian Zardean yang melihatnya pun langsung diam - diam mengikutinya.
Saat Nadia sudah masuk ke dalam Toilet tersebut,lalu Zardean langsung mengikutinya.Saat sudah selesai buang air kecil,lalu Nadia langsung keluar.Dia pun langsung terkejut melihat ada Zardean di hadapannya.
"
"Apa lagi yang mau kau lakukan?"
"Kamu belum menjawab pertanyaan aku"
"Sampai kapan pun aku tak akan mau balikan sama aku"
Mendengar perkataan tersebut lalu Zardean langsung mendekati Nadia,lalu dia langsung menyentuh jaket yang dipakai oleh Nadia dan ingin membukanya.
"HEI!apa yang ingin kau lakukan?"
"Aku akan memperkosa kamu"
Mendengar perkataan tersebut lalu Nadia merasa semakin kesal kepada Zardean,kemudian dia pun langsung menghajar Zardean dengan sangat cepat sekali hingga membuat Zardean tersungkur.
Setelah itu,dia langsung meninggalkan Zardean.Lalu Nadia pun langsung mendekati Agam lagi,lalu Agam pun langsung berbicara
"Aku pulang sekarang ya"
"Oke,hati - hati"
Lalu Agam pun langsung berjalan keluar Restoran namun tiba - tiba Rizam langsung memanggilnya,
"Agam,tunggu sebentar!"
Dikarenakan dia adalah orang yang selalu menghormati seniornya lalu dia pun langsung berbalik dan menghampiri Rizam.
"Ada apa Kak?" tanya Agam
"Jangan dulu pulang!"
"Iya,kita kan mau foto bareng tapi Nadia itu belum punya pacar lagi,gimana kalau kamu ikutan foto bareng kita?" tutur Narina
"Kok sama aku?"
"Udah,ayo ikut aja!gak boleh nolak!" respon Narina
Lalu Nadia pun langsung menghampiri mereka dan berbicara,
"Kamu ngapain sih maksa - maksa orang?lagian kalau aku gak ikut foto juga gak masalah kok"
"Udah deh,kamu diam aja.Lagian Agamnya juga gak merasa keberatan.Ya kan,Gam?"
Lalu Agam hanya meresponnya dengan mengganggukan kepala.
"Yuk kita mulai aja foto barengnya!"
Kemudian mereka langsung memulainya,saat foto pertama selesai lalu Narina langsung menghampiri sang Fotografer untuk melihat hasilnya.
Melihat Nadia dan Agam hanya tegak dan tak menggunakan gaya ditambah lagi jarak mereka agak berjauhan, lalu Narina pun langsung berbicara,
"Apaan ini,kalian berdua kok kaku banget dan gak pake gaya pula.Emangnya kalian pikir ini foto Raport"
Lalu Narina langsung mendekati mereka berdua,kemudian Narina langsung menggerakkan Nadia untuk menyampingkan badannya dan menghadap ke samping tubuh Agam sambil berdekatan.
Kemudian Narina memerintahkan Agam untuk memeluk pinggang Nadia.Lalu setelah itu,wajah mereka berdua saling berpapasan dan sangat dekat sekali.
"Nah kan,kalau kayak gini enak dilihatnya"
Kemudian mereka pun langsung di foto lagi.Sementara itu,Nadia dan Agam langsung terdiam dan jantung mereka pun berdetak gak karuan hingga membuat mereka sama sama melamun.
Saat proses fotonya selesai,sang fotografer langsung menunjukkan fotonya.Sementara itu,Agam dan Nadia masih di gaya yang tadi padahal proses pemotretan sudah selesai dan mereka tak menyadarinya.
Lalu Narina langsung menyenggol Nadia sambil berbicara,
"Woy,udah selesai loh"
Dikarenakan Narina menyenggol Nadia hingga membuat bibir Nadia menyentuh bibirnya Agam.Mereka pun semakin terdiam.
"Waaah kalian sangat romantis sekali" respon Narina
Dengan cepatnya Agam langsung melepaskan tangannya dari pinggang Nadia lalu mereka langsung menjauhkan jaraknya lagi.
Sementara itu,Para murid laki - laki yang melihat momen tersebut merasa sangat iri.
"Agam,dihari spesial Nadia ini,kamu gak akan menembaknya?kalau dilihat - lihat sih,sepertinya kamu punya rasa ya sama Nadia?"
Agam yang mendengarnya pun hanya diam saja dan tak merespon sama sekali,
"Kalau kamu diam,mereka itu tandanya benar"
Lalu Agam pun langsung terkejut mendengarnya,tetapi Nadia langsung berbicara
"Kamu jangan ngaco deh,aku sama Agam itu cuman temenan loh.Ya kan Gam?"
Lagi - lagi Agam hanya meresponnya dengan mengganggukan kepala.Hingga akhirnya pesta ulang tahun pun sudah selesai,kemudian seluruh tamu undangan langsung meninggalkan Restoran tersebut.
Sementara itu,Zardean yang masih terbaring di Toilet pun berusaha untuk berdiri lalu keluar dari Toilet.
"Oke,jika Nadia hanya mengeluarkan ilmu beladirinya ketika diluar sekolah saja.Sepertinya aku harus menlancarkan misiku disekolah saja.Tetapi aku juga harus memikirkan cara agar Agam tak mendekati Nadia lagi" gumam Zardean dalam hati
Setelah itu,Zardean langsung meninggalkan Restoran tersebut.Dikarenakan seluruh tamu undangan sudah pulang,lalu keluarganya Rizam pun langsung pulang ke rumahnya.
Tetapi seperti biasa,Rizam mengantarkan Nafsya ke rumahnya.Dikarenakan dia tak membawa motor,jadi dia berniat ingin menemani Nafsya naik Taxi.Tetapi Nafsya menolaknya karena dia juga akan menghubungi supir pribadinya.
Dan saat beberapa lama kemudian,Nafsya dan keluarganya Rizam langsung pulang ke rumahnya masing - masing.
Sementara itu,ketika Mobil Nafsya sedang dalam perjalanan.Tiba - tiba ada Zevin yang menghalangi Mobilnya.Lalu supirnya langsung berbicara,
"Non Nafsya kenal dengan anak laki - laki tersebut?"
"Iya,saya kenal.Dia yang sudah berbuat jahat kepada saya"
Kemudian Zevin langsung turun dari motornya,lalu berteriak
"AYO CEPAT TURUN!JIKA TIDAK MAU,MAKA AKAN AKU PECAHKAN KACANYA"