"Eh Nafsya mana ya?kamu liat gak?"
"Gak tuh,soalnyakan dari tadi kita fokus persiap ditambah bercanda lagi.Mungkin dia ke Toilet"
Lalu Rizam pun langsung menuju ke Toilet.Sementara itu,Nafsya sedang menangis di depan pintu Toilet,kebetulan sedang tak ada orang sama sekali.Saat Rizam sudah sampai didaerah Toilet,dia pun merasa sangat bersalah sekali ketika melihat Nafsya sedang menangis.
Kemudian Rizam langsung menghampiri Nafsya lalu memeluknya.
"Maafin aku ya,aku emang salah"
"Kamu gak salah kok,mungkin akunya aja yang cemburunya berlebihan"
"Sayang,kenapa kamu masih mau bertahan sama aku yang akhir - akhir ini selalu membuat kamu cemburu?"
Lalu Nafsya langsung melepaskan pelukan dari Rizam,kemudian berbicara
"Baru kali ini,aku punya pacar kayak kamu.Yang selalu banyak berkorban buat aku,gak seperti cowok di masa laluku yang hanya menghindar ketika aku sedang ada masalah dan malah memilih memutuskan hubungan lalu meninggalkanku.Selain itu,dia juga sangat nafsu sekali dan aku pun hampir saja diperkosa olehnya tetapi untungnya aku bisa melarikan diri ke tempat yang ramai.Maaf kalau aku baru cerita sekarang,itu adalah salah satu alasanku pindah sekolah"
"Lalu kenapa kamu bisa dengan mudahnya menerima aku,padahalkan aku orang yang baru kamu kenal?"
"Karena aku melihat kau memperlakukan kedua adik perempuanmu dengan baik"
Kemudian Rizam langsung memeluknya lagi.Sementara itu,Narita yang merasa bersalah ingin menuju ke Toilet juga.Saat dia melihat mereka berdua sedang berpelukan lalu dia langsung bergumam dalam hati.
"Mereka memang pasangan yang setia,mungkin mulai sekarang aku harus menjaga sikap dan jarakku dengan Rizam karena aku tak mau menghancurkan hubungan mereka"
Lalu dia pun langsung meninggalkan mereka berdua.Setelah beberapa lama Rizam dan Nafsya berpelukan lalu Rizam langsung berbicara,
"Yaudah sekarang kita pulang ya!,semuanya udah beres kok.Kita pamit dulu yuk!"
"Oke sayang.Tapi aku cuci muka dulu ya"
respon Nafsya sambil menghapus air matanya
"Yaudah,sana cuci muka dulu!"
Setelah itu,mereka berdua langsung menghampiri Maulana dan Zainaf.Lalu Rizam langsung berbicara,
"Bunda...Ayah....,aku anter Nafsya pulang ya.Kan semuanya udah beres"
"Hati - hati ya,ini nanti Narita pulang sama siapa?" respon Zainaf
"Aku sama supir,Tante"
"Yaudah kalau gitu,untuk besok,Rizam bawa Narina dan Nadia kesini tapi mata mereka berdua harus ditutup ya.Nah untuk Nafsya dan Narita harus udah ada disini ya,kita harus buat kejutan yang meriah"
"Siap om" respon Nafsya dan Narita
"Oke Yah"
Kemudian Rizam pun langsung mengantarkan Nafsya ke rumahnya.
Hingga akhirnya tibalah hari ulang tahunnya Narina dan Nadia,mereka berdua tidak tahu bahwa hari ini adalah ulang tahun mereka karena Rizam dan kedua orangtuanya telah mengganti tanggal yang ada di Handphone Narina dan Nadia tanpa mereka berdua sadari.
Saat seluruh siswa sudah datang ke Restoran,sedangkan Rizam dan kedua adiknya masih berada dirumah karena baru saja pulang sekolah.Lalu Rizam langsung berbicara,
"Kalian berdua ikut Kakak yuk!"
"Emangnya mau kemana Kak?" tanya Narina
"Udah ikut aja,cepet ganti pakaian kalian.Harus pakaian yang bagus ya!"
Lalu Narina langsung menuju ke kamar sementara Nadia tidak,lalu Rizam langsung berbicara
"Kok kamu gak ke kamar,Dek?"
"Udahlah pake baju ini aja,aku yakin pasti Kakak ngajaknya cuman ke taman yang ada dirumahkan?" tutur Nadia dengan ringannya sambil menunjukka baju yang hanya sampai pusar dan rok pendek bahkan lebih pendek dari rok seragam sekolah yang dia pakai
"Ini Kakak mau ngajak ke tempat umum loh,masa kamu mau kayak gitu pakaiannya?"
"Biarin ah,palingan cuman ke seberang.Udahlah,jangan ngatur style aku Kak,aku males banget buat gantinya"
"Yaudahlah terserah kamu,tapi jangan salahin Kakak ya nantinya"
"Gak akan"
Lalu Narina langsung keluar dari kamarnya dengan mengenakan Little Red Dress.
"Yaelah,rapih banget.Palingan Kak Rizam ngajakin makan dipinggir jalan" tutur Narina
"Yaudah,kita berangkat sekarang aja yuk!" ajak Rizam
Lalu Narina dan Nadia langsung mengikuti Rizam masuk ke dalam mobil,kemudian Rizam langsung mengeluarkan dua kain kecil,lalu dia langsung berbicara
"Sekarang kalian berdua pakai ini ya buat nutupin mata kalian"
"Wah kayaknya Kakak bakal ngasih kejutan buat kita nih,padahalkan hari ulang tahun kita itu besok" respon Narina
"Ngapain coba pake ditutup segala matanya?"
Melihat tingkah saudara kembarnya yang selalu jutek,lalu Narina langsung berbicara
"Diem!ikutin aja apa susahnya sih!" tutur Narina yang langsung menutup mata Nadia dengan kain tersebut
Sementara itu,Nadia hanya pasrah dan mengikutinya.
"Sekarang Kakak yang tutupin mata aku ya" tutur Narina
"Oke,sini Kakak yang tutupin!"
Lalu Rizam langsung menutupi matanya Narina dengan Kain tersebut,kemudian mobil mereka pun langsung berjalan.Dan tak lama kemudian,mereka pun sampai direstoran tersebut,lalu Rizam langsung menuntun kedua adiknya masuk ke dalam,lalu Rizam pun langsung berbicara,
"Sekarang kalian berdua boleh membuka penutupnya!"
Kemudian mereka berdua langsung membuka kain tersebut,lalu mereka semua langsung berbicara
"SELAMAT ULANG TAHUN!"
Betapa terkejutnya Narina dan Nadia yang melihatnya,lalu mereka berdua langsung berbicara,
"Bukannya kita itu ulang tahunnya besok ya?"
"Sebenarnya tanggal di Handphone kalian sudah Kakak ubah ke tanggal kemarin"
"Ih Kakak gimana sih?aku jadi malu kan pakai pakaian kayak gini di depan mereka lagi"
"Ingat!jangan salahin Kakak ya!"
Kemudian proses perayaan ulang tahun mereka langsung berlanjut.Dan Narina merasa sangat senang karena mendapatkan hadiah yang spesial dari Jauzan.
Sementara itu,Nadia melirik kesana kemarin mencari keberadaan Agam.Tak lama kemudian,Agam pun baru saja datang lalu mendekati Narina dan Nadia.Dia pertama memberikan kadonya kepada Narina dan yang terakhir Nadia.
Disaat memberikan kepada Nadia lalu Nadia pun langsung berbicara,
"Aku kira kamu gak akan datang"
"Hmmm kayaknya ada yang mau bermesraan nih,kita tinggal aja yuk!" respon Narina yang langsung membawa Jauzan menjauh dari Nadia dan Agam
"Tadinya sih emang gak akan datang,tapi karena yang mengundangnya Kak Rizam.Aku harus menghargainya untuk datang ke acara ini"
"Ouh gitu ya,yaudah kita makan - makan dulu yuk!"
"Aku mau langsung pulang aja"
"Oke,hati - hati!"
Sementara itu,sejak awal Nadia datang Para murid laki - laki tak berhentinya memandang Nadia.Namun Nadia tak bisa apa - apa.Lalu tiba - tiba Zardean menghampirinya.
"Hai cantik,selamat ulang tahun ya!"
"Makasih"
"Dihari yang spesial buat kamu ini,kamu mau gak balikan sama aku?"