"Aku percaya sama kamu, tapi aku tetep takut karena dia bisa aja jadi benalu dalam hubungan kita"
"Sayang.... Aku bingung, apa yang harus aku lakukan supaya kamu gak khawatir berlebihan kayak gini?"
"Kamu gak usah lakuin apa - apa, aku bakal berusaha semaksimal mungkin supaya gak cemburu ketika kamu dekat sama dia"
"Sekali lagi aku minta maaf ya! Apa pun keputusan yang kamu kasih, aku bakalan terima asalkan hati kamu gak tersiksa kayak gini, walaupun sebenarnya aku gak mau kehilangan kamu lagi untuk kesekian kalinya"
Kemudian mereka berdua pun langsung menangis, lalu Nafsya pun langsung berbicara
"Sebenarnya aku juga sama seperti kamu, tapi kamu tahukan kalau aku ini gampang cemburu, maafin aku juga kalau cemburuku berlebihan"
"Gak apa - apa, wajar kok kalau kamu kayak gitu. Tapi aku bingung, gimana caranya aku menyelesaikan masalah ini"
"Udah ya! Kamu jalanin aja tugas kamu sebagai Ketua Osis!"
"Terus kamu gimana?"