Gya merebahkan badan nya Di atas Kasur ,
Gya selalu merasa Lelah setiap kembali ke kamar Nya.
Bukan.. Sekedar lelah Fisik, Setelah seharian bekerja.
Namun, ada perasaan lain.
Yang dia rasakan setiap hari..!
Perasaan nya kosong, Fikiran nya melayang..
Yang bahkan sering , Membuat pipi nya banjir oleh
Air mata nya.
" Tidak tahu sampai kapan. Aku akan terhukum oleh
perasaan ini... !!! " Sambil mentap kosong, Langit-langit kamar Nya. Saat melamun seperti itu, Ponsel Nya berbunyi...
Ada satu pesan masuk
# 1 new message.. From
* Mama..
* Gya Apa kabar mu Nak? Bulan ini gak pulang ke Rumah lagi?
Mama kangen nak.. *
Gya melemparkan ponsel nya..
Setelah membaca Pesan itu, Senang campur Aneh!
" Gak balik 1 Bulan, baru gue di cari... " Gumam Gya menggerutu.
Tetapi, Gya anak yang tidak pernah, Menunjukan kebencian
Perasaan nya. Dia angkat kembali ponsel nya, Lalu
Membalas pesan dari Mama nya ...
* Gya baik Ma.. Mama gimana? Maaf Gya masih sibuk,
Gya belum bisa ambil cuti bulan ini.
* Mama sehat-sehat yaaa... :) *
Gya mematikan ponsel nya.
Dia tidak ingin, Saling membalas pesan dengan Mama nya.
Karena sebenarnya, Dia tidak pernah akur dengan Mama nya..
Terlebih setelah kejadian, Yang dialami dengan
Mama, Papa, dan Adik nya. Gya semakin menjauh,
Hingga memutuskan pergi. Dan menjalani kehidupan sendiri..
Akhirnya.. Gya bergegas mengambil handuk, Dan
merileksasikan badan nya, Dengan mandi air hangat..
Tapi di bawah shower, Air mata nya jatuh semakin deras!
Bahwa ini, Satu-satu nya cara menutupi tangis nya, Di
Hadapan semua Orang dan Dunia ...
Terlebih setelah mendapat pesan Mama nya, Gya
Selalu menjadi gadis yang cengeng tidak karuan.. Jika
Ingat mengapa dia harus terpisah, Dan
Jauh dengan Rumah nya... !!!!
Gya mencari-cari celah, Agar luka batin nya tidak
Semakin terasa... Saat ingat semua memori indah di
Rumah nya sendiri, Yang sekarang dia tak bisa rasakan lagi.
Ternyata menjauh dari Rumah , malah menambah
Kekosongan jiwa nya! Yang dia harap , Bilik kamar yang baru
Bisa membuat nya tenang , Ternyata malah menjadi
Saksi baru..
Betapa kesendirian , Dan memori tentang Keluarga nya.
Terus menyiksa Gya..
Dan , Menderaskan seluruh Air mata nya
HAMPIR SETIAP MALAM..... !!!!!!!!