Chereads / BROKENHOME NOT BROKENLIFE / Chapter 2 - 2. Di Balik Bilik Kamar

Chapter 2 - 2. Di Balik Bilik Kamar

Gya merebahkan badan nya Di atas Kasur ,

Gya selalu merasa Lelah setiap kembali ke kamar Nya.

Bukan.. Sekedar lelah Fisik, Setelah seharian bekerja.

Namun, ada perasaan lain.

Yang dia rasakan setiap hari..!

Perasaan nya kosong, Fikiran nya melayang..

Yang bahkan sering , Membuat pipi nya banjir oleh

Air mata nya.

" Tidak tahu sampai kapan. Aku akan terhukum oleh

perasaan ini... !!! " Sambil mentap kosong, Langit-langit kamar Nya. Saat melamun seperti itu, Ponsel Nya berbunyi...

Ada satu pesan masuk

# 1 new message.. From

* Mama..

* Gya Apa kabar mu Nak? Bulan ini gak pulang ke Rumah lagi?

Mama kangen nak.. *

Gya melemparkan ponsel nya..

Setelah membaca Pesan itu, Senang campur Aneh!

" Gak balik 1 Bulan, baru gue di cari... " Gumam Gya menggerutu.

Tetapi, Gya anak yang tidak pernah, Menunjukan kebencian

Perasaan nya. Dia angkat kembali ponsel nya, Lalu

Membalas pesan dari Mama nya ...

* Gya baik Ma.. Mama gimana? Maaf Gya masih sibuk,

Gya belum bisa ambil cuti bulan ini.

* Mama sehat-sehat yaaa... :) *

Gya mematikan ponsel nya.

Dia tidak ingin, Saling membalas pesan dengan Mama nya.

Karena sebenarnya, Dia tidak pernah akur dengan Mama nya..

Terlebih setelah kejadian, Yang dialami dengan

Mama, Papa, dan Adik nya. Gya semakin menjauh,

Hingga memutuskan pergi. Dan menjalani kehidupan sendiri..

Akhirnya.. Gya bergegas mengambil handuk, Dan

merileksasikan badan nya, Dengan mandi air hangat..

Tapi di bawah shower, Air mata nya jatuh semakin deras!

Bahwa ini, Satu-satu nya cara menutupi tangis nya, Di

Hadapan semua Orang dan Dunia ...

Terlebih setelah mendapat pesan Mama nya, Gya

Selalu menjadi gadis yang cengeng tidak karuan.. Jika

Ingat mengapa dia harus terpisah, Dan

Jauh dengan Rumah nya... !!!!

Gya mencari-cari celah, Agar luka batin nya tidak

Semakin terasa... Saat ingat semua memori indah di

Rumah nya sendiri, Yang sekarang dia tak bisa rasakan lagi.

Ternyata menjauh dari Rumah , malah menambah

Kekosongan jiwa nya! Yang dia harap , Bilik kamar yang baru

Bisa membuat nya tenang , Ternyata malah menjadi

Saksi baru..

Betapa kesendirian , Dan memori tentang Keluarga nya.

Terus menyiksa Gya..

Dan , Menderaskan seluruh Air mata nya

HAMPIR SETIAP MALAM..... !!!!!!!!