Usai menghabiskan makan siang mereka, Nara dan Rayhan langsung keluar dari restoran tersebut. Mereka sama-sama berada di dalam mobil dengan keadaan perut yang sudah terisi. Nara segera membuka tasnya guna mengambil ponsel untuk menghubungi ibu mertuanya yang sedang bersama dengan putranya. Nara ingin memastikan jika Raihan sudah mengisi perutnya siang ini. Mana mungkin dia bisa melupakan putranya itu yang sama sekali tidak berada dalam pengawasannya saat ini. Di sebelahnya, sang suami sampai bertanya pada dirinya siapa orang yang sedang dia hubungi. Padahal, yang sedang dihubungi itu adalah ibu mertuanya sendiri.