Layaknya seorang murid yang sedang dimarahi oleh gurunya, Rayhan dan juga Nara hanya menundukkan kepalanya ketika suara ibunda Nara tak kunjung berhenti sejak wanita paruh baya itu tiba di kamar ini. Tentu saja, ibunya itu mengoceh banyak hal sedari tadi tentang keadaan putrinya yang tidak sehat. "Jika kemarin kamu mengatakan agar minta diantar pulang, Papa pasti akan mengantarkannya sampai rumah," kata sang ibu yang masih belum berhenti mengomeli Nara.