Chereads / Cinta tak harus saling memiliki / Chapter 122 - 122 sayang yang takan kemana

Chapter 122 - 122 sayang yang takan kemana

"Pagi ma,pa"

"Pagi sayang,,sini sarapan dulu"

"Iya ma,pa"

***

Denisa langsung duduk di meja makan setelah itu ikut makan lalu mama berkata kepada denisa..

***

"Sayang,,sari apa kabar udah lama sari gak ke sini"

"Hmm gatau ma,emang kenapa ma"

"Udah lama gak ke sini kalian berantem lagi ya"

"Gak kok kemarin baru ketemu,mungkin sekarang lagi sibuk kerja kan sari udah selesai kuliah jadi dia butuh kerjaan ma"

"oh gitu yah gapapa sih kalau alasanya itu karena menurut mama dia hebat dan dewasa"

"Hmm berarti anak mama gak hebat dong"

"Kata siapa kan mama gak ngomong gitu mama cuman bilang dia hebat,kamu gak liat dia itu perantau loh denisa,kamu emang bisa hidup kayak dia"

***

Denisa hanya diam setelah selesai makan denisa pamit dan setelah pamit papa berkata kepada mama..

***

"Mama kenapa ngomong kayak gitu sih"

"Lah? emang ngomong mama salah pa"

"Gak salah cuman mama jangan sudutin anak gitu dong,kan kasian dia jadi gak semangat kuliahnya"

"Iya mama cuman jujur aja masa dia marah sih,hmm denisa kebiasaan deh gabisa terima masukan"

***

Papa langsung pergi dari hadapan mama karena mama di kasih tau susah setelah itu mama juga bingung kenapa papa malah belain denisa kan denisa yang salah kadang suka aneh deh setelah itu denisa sampai di kuliah dan gak lama denisa mikir apa yang benar kayak di ngomongin mama ya tentang sari,setelah itu denisa hanya diam dan menghela nafas setelah itu denisa di kelas setelah di kelas denisa hanya diam dan setelah diam fokus belajar dan membuktiin ke mama kalau denisa juga bisa...sedangkan bimo dan sari...

***

"Pagi sayang"

"Pagi"

"Hmm makan apa hari ini kita"

"Ini aja gapapa ya"

"Nasi goreng? ya gapapa gua senang kok yang sederhana,,kan cinta lu ke gua gak sederhana"

"Kebiasaan deh"

"Iyaudah kalau gitu ayo makan"

"Iya"

***

Sari dan bimo langsung makan bersama setelah makan sari hanya diam dan bimo bingung ada apa sari diam setelah itu bimo berkata kepada sari...

***

"Sar"

"Hmm kenapa"

"Ada yang mau lu ngomongin sama gua"

"Hmm ketawan banget ya"

"Iya gitu,ada apa"

"Hmm kapan pernikahan kita berjalan"

"Loh ada apa,,buru-buru amat"

"Emang buru-buru ya maaf kalau gitu terserah lu aja"

"Gak gua gak masalah cuman tumben,ada apa"

"Hmm gua hanya takut"

"Takut kenapa?"

"Takut kita jadi ngomongan dan gua gak enak aja"

***

Bimo langsung peluk sari setelah mendengar alasan sari setelah itu bimo berkata kepada sari...

***

"Tenang aja ya gua gak bakal ke mana-mana kok selama ada gua dan ada lu,,gak ada yang berani nyakitin lu ok"

"Hmm ok"

***

Sari hanya diam dan setelah itu mereka lanjut makan setelah selesai makan bimo pergi dengan mencium kening sari setelah itu sari hanya diam dan bingung mau melakukan apa setelah itu sari menonton tv dan bosan karena itu sari pesan makan,setelah pesan makan sari nonton sambil makan gak lama ada tawaran kerja di kuliah sari dan sari bingung mau jawab apa setelah itu sari hanya diam dan menunggu bimo pulang,sari membereskan rumah gk lama waktu udah sore setelah itu bimo pulang dan berkata..

***

"Sari"

"Iya sayang,makan ya ayo"

"Ok"

***

Sari dan bimo duduk di meja makan seperti biasa setelah itu bimo melihat ada yang gak biasa dengan sari dan bimo berkata..

***

"Sar,gapapa"

"Hmm ada yang mau gua ngomongin tapi setelah lu makan ya"

"Ok sayang"

***

Bimo dan sari selesai makan setelah itu bimo menunggu sari membersihkan piring dan semuanya setelah selesai sari lap tangan sari duduk di depan bimo dan bimo berkata..

***

"Apa sayang,serius banget"

"Hmm tapi janji jangan marah ya"

"Belum ngomong gimana,mau marah"

"Hmm kuliah gua tawarin kerja bagian admin,boleh gak gua ambil"

"Boleh aja kalau lu ngerasa bosan atau suntuk tapi ingat jangan lupa makan,kalau lu lupa makan gua akan marah besar sama lu paham"

"Hmm paham,makasih sayang"

"Iya ambil aja selagi lu suka,terus ada lagi atau gak"

"Gak ada kok itu aja"

"Iyaudah kalau gitu gua mandi ya"

"Ok,sekali lagi makasih ya sayang"

"Hmm sama-sama"

***

Bimo pergi dari hadapan sari dan setelah itu bimo di saat mandi memikirkan sari,kalau sampai terjadi sesuatu dengan sari gimana,bimo yakin dia gak akan bisa maafin dirinya setelah itu bimo hanya diam dan setelah diam selesai mandi sari masih duduk di sofa,dengan muka bahagia lalu bimo menghampiri sari dan berkata...

***

"Kok belum tidur sayang,kenapa"

"Belum ngantuk emang kenapa"

"Loh bukanya besok udah kerja ya"

"Belum kan belum balas"

"Oh gitu yaudah deh kalau gitu gua temanin ya"

"Eh? jangan lu kan besok kerja nanti kalau lu temanin gua kerja lu besok gimana"

"Gapapa kok aman santai besok juga gak ada rapat"

"Benar ya,,awas aja sampai ada"

"Gak ada sayang"

***

Bimo menemani sari nonton gak lama bimo tidur dan di saat sari ngomong,,sari melihat bimo dan sari ketawa setelah itu sari membiarkan bimo tidur dengan nyaman setelah itu memberi selimut lalu sari tidur di kamar dan sari memikirkan besok dia keterima,atau gak ya setelah itu daripada berpikir kepanjangan sari akhirnya tidur...kebesokan paginya..

***

"Sar,bangun udah pagi"

"Eh sekarang jam berapa"

"Jam 6 pagi"

"Ha? kok gak ngomong harusnya gua bangun setengah 6"

"Lagian mikirin apa sih bingung gua"

"Adalah masa semua harus gua kasih tau ke lu kan gak mungkin kan"

"Hmm gak juga sih kan kalau gua mau tau gak salah kan"

"Iya sih gak salah tapi yah gitu"

***

Sari langsung bangun cuci muka dan sikat gigi,setelah itu sari langsung bergegas ke dapur dan bimo hanya senyum dan lucu udah lama gak liat sari panik setelah itu bimo membantu sari dan bimo berkata..

***

"Sini gua bantu"

"Beneran mau bantu"

"Iyalah,masa bohong"

***

Bimo hanya diam dan senyum sedangkan sari hanya diam dan merasa kalau dia wanita beruntung yang memiliki hati bimo setelah itu bimo hanya diam dan setelah diam bimo hanya memasak dengan serius sampai sari terus memperhatikan bimo dan bimo hanya diam aja setelah selesai masak bimo berkata kepada sari...

***

"Mau sampai kapan lu liat gua,ayo makan"

"Hmm oh iya ayo"

***

Sari dan bimo makan bersama setelah itu sari mengirim pesan bahwa dia mau melamar kerja dan hasilnya sari...