Chereads / Cinta tak harus saling memiliki / Chapter 117 - 117 selalu ada cara

Chapter 117 - 117 selalu ada cara

"Lu jahat ya"

***

Bimo bingung dan langsung melihat sari dan sari melihat bimo lalu bimo senyum sambil berkata...

***

"Jahat kenapa sayang"

"Iya selalu aja buat gua gabisa marah sama lu"

***

Bimo senyum dan pegang hidung sari dan sari hanya diam lalu bimo berkata lagi pada sari sambil pegang kepala sari...

***

"Iya maaf abis mau gua gimana"

"Gatau,,bingung"

"Hmm yaudah jangan di pikirin,,kita lupain aja gimana"

"Iyaudah tapi janji jangan gitu lagi ya"

"Ok,,siap"

***

Bimo dan sari hanya berdua setelah selesai berdua kebesokan paginya hari sudah pagi dan melakukan kegiatan masing-masing,,,bimo berkata...

***

"Sar,,gua pergi kerja dulu ya bye,,kalau ada apa-apa hubungin gua ok"

"Hmm ok"

***

Bimo pergi dari hadapan sari setelah itu hp sari bunyi dari denisa,,dan sari mengambil hpnya dan melihat siapa yang telepon ternyata denisa,,awalanya sari malas untuk berhubungan dengan denisa,,tapi mendengar dari bimo,,bahwa denisa udah gak sama vito membuat sari bersemangat menjadi teman denisa,,lalu sari menjawab dengan dingin...

***

"Halo,,siapa ini"

***

Sari hanya diam dan menahan ketawa,,sedangkan denisa hanya diam dan kaget serta sedih menundukan kepalanya ke bawah,,denisa berkata...

***

"Hmm,,udah hapus nomor gua ya"

"Hmm? denisa ya atau siapa,,nomornya gak ada di gua,,maaf"

"Iya denisa,,apa kabar sari"

"Baik,,ada apa lu sendiri gimana kabarnya"

"Baik juga,,sar ada yang mau gua ngomongin sama lu boleh ketemu di kafe biasa"

"Hmm di mall aja gimana,,ada yang mau gua liat soalnya"

"Oh yaudah,,kirim aja alamatnya nanti gua ke sana ok"

"Ok"

***

Sari bersiap-siap pergi ketemu denisa,,begitu juga dengan denisa setelah sampai di tempat tujuan sari,,sari langsung menghampiri denisa dan berkata...

***

"Maaf ya,,lama ya"

"Gak kok ayo jalan"

"Ayo"

***

Sari dan denisa jalan bersama mereka merasa udah lama gak berdua seperti sekarang semenjak mereka berantem,,setelah sampai di tempat makan sari berkata...

***

"Mau pesan makan apa"

"Apa aja terserah"

"Iyaudah kalau gitu"

***

Sari dan denisa pesan makan setelah selesai pesan makan mereka menunggu makanan,,sembari menunggu mereka langsung melihat satu sama lain,,setelah itu denisa berkta...

***

"Hmm,,sar"

"Iya,,kenapa"

"Ada yang mau gua ngomongin sama lu"

"Soal apa"

"Soal kesalahan gua selama ini sama lu"

"Eh? maksudnya gimana,,kurang ngerti gua"

***

Denisa langsung menjelaskan setelah menjelaskan sari hanya diam dan mendengarkan denisa,,setelah itu sari hanya senyum dan langsung peluk denisa,,dan denisa kaget lalu sari berkata...

***

"Udah gapapa,,gua udah maafin lu kok jadi lu gak perlu minta maaf lagi ok"

"Hmm beneran gapapa"

"Enak aja ada hukumanyalah"

"Emang apa hukumanya"

"Hmm hukumanya lu gaboleh senyum selama jalan sama gua"

"Serius hukumanya kayak gitu"

"Iya"

"Ok gua lakuin"

"Iyaudah kalau gitu gua lakuin tapi janji jangan marah lagi ya"

"Iya janji"

***

Denisa dan sari melakukan kegiatan mereka lagi,,setelah melakukan kegiatan mereka,,mereka hanya diam dan bingung mau ngapain setelah selesai dengan kegiatan mereka di hari ini denisa berkata..

***

"Hmm udah di maafin belum"

"Udahlah dari tadi gua itu bercanda,,tapi gua gatau kalau lu bakal seserius itu,,maaf ya"

"Hmm dasar yaudah gapapa,,yang penting lu udah maafin gua,,gua senang kok"

"Sama kok ayo pulang"

"Ok"

***

Sari dan denisa akhirnya memutuskan untuk pulang kerumah,setelah sampai di rumah sari masuk kerumah dan ada bimo lalu sari menutup mata bimo dan sari berkata..

***

"Hi sayang,maaf ya telat"

"Iya gapapa kok lu ke mana hari ini"

"Hmm maaf ya gua hari ini pergi sama denisa"

"Oh,,ke mana,,seru gk"

"Seru tapi lebih seru sama lu kadang gua kangen aja pergi sama dia"

"Baguslah kalau kangen gua gak masalah kok akan hal itu selagi lu suka"

***

Bimo langsung peluk sari dan sari membalas pelukan bimo dengan senyum,,setelah itu sari melihat muka bimo dan sari berkata kepada bimo..

***

"Sayang"

"Hmm,,ada apa"

"Makasih ya buat semuanya"

"Makasih kenapa,kan semua itu lu yang lakuin bukan gua yang lakuin"

"Hmm tetap aja lu ada ikut serta gimana sih lu"

"Hmm iya-iya demi sayang gua,gua rela kok mengiyakan biar dia gak marah"

***

Bimo dan sari tetap pelukan setelah pelukan sari dan bimo hanya diam,,setelah diam akhirnya mereka memutuskan untuk makan dan sari gak makan lalu bimo berkata..

***

"Kenapa lu gak makan,,udah kenyang ya apa gak suka sama makananya"

"Hmm maaf ya bim gua udah makan jadi gabisa temenin lu makan,,gapapakan"

"Yaudah gapapa gua ngerti kok"

"Ok kalau gitu itu apa sih,,mau coba dong aa"

"Ya ini,gua suapin"

***

Bimo hanya senyum karena sari menikmati makananya dengan lahap,,sambil pegang kepala sari,,sari diam dan kaget bingung ada apa lalu bimo berkata..

***

"Makasih ya udah selalu setia mau di sisi gua"

"Hmm sama-sama gua juga senang kok lakuinya"

"Ah,,,masa yang benar"

"Iya benar"

"Yaudah kalau gitu gua makan dulu ya,,lu mandi dulu aja ok"

"Ok sayang"

***

Sari pergi mandi dan hp bimo bunyi dari klien kerja setelah selesai teleponan,,bimo memikirkan sari apa dia akan baik-baik aja bersama denisa,,semoga gak terjadi apa-apa dan denisa gak merencanakan apa-apa bimo kirim pesan kepada denisa..

***

"Besok ketemu mau gak"

"Hmm ada apa"

"Gak kok cuman nanya aja boleh kan nanya"

"Mau nanya apa"

"Besok aja gua jelasin kalau lu mau di kafe biasa,,jam 10 pagi di tempat biasa"

"Hmm ok"

***

Bimo dan denisa mengakhiri pesan mereka setelah itu denisa hanya diam dan begitu juga dengan bimo,,gak lama sari keluar sambil senyum dan berkata..

***

"Sayang kenapa bengong aja"

"Hmm gak kok lagi ada yang gua pikirin,,maaf ya emang lu panggil gua"

"Gak sih emang kenapa"

"Yaudah kalau gitu,,hmm gua mau ke kamar bentar ya mau cek kerjaan"

"Ok sayang"

***

Bimo pergi ke kamarnya dan setelah itu sari bikin susu coklat panas,untuk dirinyadan juga bimo setelah selesai buat sari mengetuk kamar bimo dan bimo mengizinkan masuk,setelah masuk sari masuk dan senyum sambil berkata..

***

"Ada apa sayang"

"Hmm gua bikinin lu susu coklat siapa tau lu suka"

"Suka kok makasih ya sayang"

"Iya sama-sama"

***

Sari dan bimo tiba-tiba diam lalu bimo balik kerja dan sari yang mau pergi membalikan badan dan bimo hanya diam melihat sari serta bingung dan akhirnya sari berkata..