Chereads / Cinta tak harus saling memiliki / Chapter 111 - 111 bingung

Chapter 111 - 111 bingung

"Sar"

"Apa sayang"

"Ada yang mau gua ngomongin penting dan gua harap lu jangan marah"

"Apa sayang kok jadi takut ya"

"Lebih takut lagi kalau lu dengar sih"

"Apa emang sayang"

***

Bimo memberi pesan suara itu ke sari dan sari dengar lalu sari bingung awalnya dan bimo menyuruh sari mendengar sampai habis setelah dengar hati sari sakit dan tercabik-cabik lalu bimo peluk sari dan sari menangis setelah itu sari berkata kepada bimo...

***

"Kok dia tega bim! kenapa apa selama ini gua kurang baik sama dia..kenapa bim kenapa"

"Gak lu gak salah kok tapi dia yang salah"

***

Bimo langsung peluk sari agar sari merasa tenang setelah tenang bimo memberi teh hangat untuk sari setelah itu bimo memberi teh dan sari berkata..

***

"Makasih"

"Sama-sama sayang"

"Menurut lu...gua salah gak"

"Salah dalam hal apa sayang"

"Tentang segalanya"

"Gak kok kalau kata gua menurut gua dia yang salah udah jangan di pikirin lagi ya sayang"

"Hmm iya sayang makasih ya"

"Sama-sama sayang"

"Iyaudah sayang tidur deh udah malam loh"

"Hmm iya bawel yaudah ayo tapi sebenarnya gak bisa tidur deh"

"Kenapa"

"Soal tadi"

***

Bimo langsung peluk sari setelah itu bawa sari ke kamar setelah di kamar sari..bimo pegang kepala sari..bimo langsung ngomong..

***

"Udah sayang tidur aja urusan ini biar berlalu ok"

"Hmm lu yakin bakal berlalu"

"Bakal kok gua yakin"

"Iyaudah kalau gitu jadi mau gimana sekarang sayang"

"Hmm lu temanin gua sampai gua tidur ya"

"Iyaudah ya sayang"

"Ok benar ya..awas aja di tinggal"

"Iya janji sayang"

***

Sari tidur dan bimo melihat muka sari sambil senyum setelah itu bimo berpikir kadang-kadang sari itu kayak anak kecil ya sampai kadang dia mikir sari itu anak kecil apa udah dewasa setelah sari tidur bimo pindah ke kamar dan sari pegang tangan bimo setelah itu bimo hanya diam dan senyum dan menemani sari sampai besok pagi..paginya sari melihat bimo sedang tidur dan sari kaget lalu senang karena bimo menepati janjinya untuk menemani sari sampai dia tidur gak lama bimo bangun dan sari hanya diam bimo senyum dan berkata..

***

"Pagi sayang"

"Pagi juga"

"Lu kenapa"

"Gapapa hmm gua masak dulu ya"

"Ok"

***

Bimo hanya senyum dan pergi dari kamar sari dan setelah itu mandi dan setelah mandi bimo langsung duduk di meja makan dan setelah duduk di meja makan..sari melihat bimo dan bimo hanya diam setelah makananya udah jadi bimo berkata...

***

"Kenapa sih sayang diam aja gua buat kesalahan ya apa lu yang buat salah"

"Dih ngomong apa sih udah sanah makan nanti lu telat kerja"

"Hmm sekarang ngusir yaudah habis makan pergi deh"

"Iyaudah deh kalau gitu"

"Oh iya"

"Apa sayang"

"Hmm gak jadi deh lupa mau nanya apa"

"Hmm kebiasaan udah buat penasaran eh lupa"

"Ok-ok gua tanya"

"Apa"

"Kenapa (hp bimo bunyi)"

"Bentar sayang"

***

Selagi bimo angkat telepon sari hanya diam dan menunggu bimo gak lama hp sari bunyi dari denisa dan muka sari udah kesal lalu sari langsung mandi dan bimo yang baru selesai telepon bingung kemana sari setelah sari selesai mandi bimo yang mau pergi langsung menghampiri sari dan cium kening sari lalu bimo berkata...

***

"Sayang gua pergi kerja dulu ya"

"Iya hati-hati ya bye"

"Loh tunggu lu mau ke mana"

"Gua mau ketemu denisa"

"Ha? ngapain jangan macam-macam deh"

"Macam-macam gimana gak kok tenang aja ok"

"Lu emang mau ngapain sama dia"

"Gatau dia ajak gua ketemu di tempat biasa"

"Hati-hati ya jangan makan seram gua sama dia"

"Iya sayang tenang aja yaudah sanah pergi gua bisa pergi sendiri kok pake sepeda"

"Ok kalau gitu kalau ada apa-apa chat gua ya atau telepon"

"Pasti..bye"

***

Sari dan bimo pergi ke urusan masing-masing setelah itu sari bingung harus gimana dan bimo juga kepikiran sama sari yang mau ketemu denisa setelah sampai di kafe sari berkata..

***

"Hmm mau ngomong apa"

***

Sari berlagak gatau apa-apa agar denisa membuka mulut duluan setelah itu sari diam dan denisa langsung pegang tangan sari dan sari kaget lalu denisa berkata...

***

"Sar"

"Hmm"

"Maafin gua ya kemarin gua mau ngeracunin makanan lu..maaf"

"Apa! kok lu tega sih kayak gitu ke gua emang gua salah apa sama lu"

"Lu gak ada salah tapi semua ini ulah vito dia yang suruh kata dia selama ada lu..bimo gak akan berpaling sama dia"

"Terus lu lakuin itu demi orang yang baru lu kenal beberapa tahun dan lu tega nyakitin sahabat lu yang udah lebih lama dari cowo itu gila ya! gak abis pikir gua sama lu mulai hari ini lu jangan ketemu gua lagi karena gua gamau ketemu lu bye!"

***

Sari pergi dari hadapan denisa dan denisa mengejar sari tapi sari pergi dengan melaju karena sari merasa bosan sari gak mungkin mencari bimo karena bimo mau kerja akhirnya sari mencari cara agar dirinya gak bosan salah satu cara dia ke mall dan nonton bioskop setelah itu sari hanya diam dan menyimak film sampai film selesai setelah itu sari terus mengirimkan peta ke bimo agar bimo gak khawatir setelah itu bimo mengirim pesan..

***

"Sayang lagi dimana"

"Kan udah gua kirim"

"Oh udah makan"

"Udah emang kenapa"

"Makan apa"

***

Sari berbohong kepada bimo agar bimo gak terlalu memikirkan dirinya setelah itu bimo menutup mata sari dan sari takut lalu bimo melepas tutup matanya dan berkata..

***

"Bohong ya! belum makan juga ayo makan"

"(Kaget)Loh kok lu ada di sini ada apa"

"Emang kenapa..gaboleh"

"Yah boleh aja tapi kaget aja gitu ada apa"

"Gak ada apa-apa sayang"

"Hmm yaudah kalau gitu mau makan di mana"

"Terserah gua lagi gamau makan"

"Loh kenapa nanti lu tambah kurus udah kurus juga..lu mau kurus semana lagi emang"

"Hmm sekurus tiang"

"Dasar ada-ada aja"

"Oh iya kok lu ke sini bukanya lu ada kerjaan"

"Ada kok emang kenapa"

"Yah kalau ada kerjaan kenapa ke sini"

"Yah emang ketemu rapatnya di sini emang gaboleh"

"Oh gitu yaudah kalau gitu ayo makan lu juga harus makan jangan karena gua..lu gak makan"

"Iyaudah ayo"

***

Sari dan bimo mencari tempat makan setelah ketemu mereka duduk dan langsung pesan makan setelah pesan makan sari hanya diam dan menghela nafas lalu bimo yang tau gamau nanya setelah makanan datang mereka makan dan setelah selesai gak lama hp bimo bunyi dari vito tapi bimo gak peduli stelah sore hari sari pulang dan bimo masih ada rapat setelah sampai rumah sari hanya diam dan mandi setelah selesai sari membuka laptop dan nonton gak lama bimo pulang dan setelah itu melihat sari tidur dan bimo hanya bingung apa yang di maksud pertemuanya dengan vito barusan...