"Capek ya"
"Iya"
"Minum dulu ini biar gak capek"
"Makasih ya..tapi kan ini air putih"
"Emang..terus kenapa"
"Air putih gunanya biar lu gak capek dan biar fokus benar gak kata gua"
"Benar sih tapi sekali lagi makasih ya"
"Iya sama-sama yaudah kalau gitu ada yang mau gua bantu"
"Gak ada..semuanya udah beres"
"Ok kalau gitu gua ke kamar ya mau mandi"
"Iya..bye"
***
Bimo pergi ke kamarnya setelah itu bimo hanya diam dan mengerjakan kerjaanya sampai selesai setelah itu sari selesai mandi dan buat skripsnya yang bab selanjutnya setelah itu saat melihat jadwal sidang sari teriak dan bimo kaget langsung keluar kamar dan menghampiri sari dan berkata...
***
"Ada apa sar"
"Gila! gua kaget banget"
"Ha..ada apa lu gapapa kan"
"Bukan gua"
"Lah terus"
"Masa jadwal sidang gua di cepatin gilaa..gua belum persiapan sama sekali duh gua takut"
"Emang masih bab berapa"
"Bab 4 (menanggis) hmm gimana dong"
"Gua yakin lu bisa kok"
"Hmm tapi gua takut tapi makasih ya udah semangtin gua (peluk) gua jadi senang ada yang semangatin"
"(Kaget) Hmm iya sama-sama"
"Eh maaf ya gua peluk"
"Iya gapapa kok gua yang harusnya minta maaf"
"Hmm lu lucu banget sih heran gua"
"Ha..lucu kenapa"
"Iya lucu aja kayak bukan diri lu aja tapi itu kelebihan lu juga sih jadi gapapa gua maklumin aja"
"Hmm apa sih maksudnya jadi bingung"
"Gak ada maksud apa-apa kok"
"Yaudah gua tidur ya..lu jangan tidur malam-malam ya awas lu tidur malam-malam sampai gua keluar lagi dari kamar lu belum tidur liat aja..gua gendong ke kamar"
"Ok"
***
Bimo pergi dari hadapan sari dan setelah itu sari hanya diam dan tersenyum kepada bimo setelah itu hp sari bunyi dari denisa dan sari gak peduli dan setelah itu membuat skripsinya kembali setelah buat sari hanya diam dan gak banyak ngomong setelah itu kebesokan paginya..
***
"Pagi bim"
"Pagi sar..hari ini lu mau ke kampus"
"Gak..emang kenapa"
"Oo gapapa nanya aja kalau mau nanti gua anterin"
"Hmm yaudah deh kalau gitu"
"Iya ini sarapan"
"Ok"
***
Sari dan bimo duduk di meja makan setelah itu sari hanya senyum kepada bimo sambil mengambil piring yang udah di siapin sari setelah itu sari melihat bimo dan bimo juga melihat sari dan bimo berkata...
***
"Sar"
"Iya kenapa bim"
"Gak makan"
"Gak..emang kenapa"
"Loh kenapa emang gak lapar"
"Gak sih nanti aja makanya kan gua di rumah aja mau makan juga gampang kok tenang aja"
"Hmm besok-besok gua gamau makan kalau lu gak makan"
"Loh kok gitu sih nyebelin lu"
"Kok nyebelin sih kenapa"
"Iya gua makan lu gak makan hmm nanti kalau lu lupa makan gimana"
"Hmm dasar ada-ada aja"
"Iyaudah gua minta maaf kalau gua keterlaluan ke lu"
"Iya udah gua maafin kok..gua juga minta maaf ya karena gak makan"
"Iya gapapa yaudah kalau gitu gua pergi ya bye"
"Bye"
***
Bimo pergi dari hadapan sari setelah itu bimo mikir apa perlakuanya kepada sari sudah keterlaluan ya setelah itu balik ke vito dan denisa...
***
"Denisa"
"Apa sih vit..berisik banget"
"Hmm lu lagi apa"
"Lagi di kuliah kenapa"
"Gua udah di kuliah lu..lu gamau turun keetemu gua"
"Hmm gua masih ada kelas kok"
"Kelas apa"
"Kelas pak a"
"Ooo kelas yang lu gak suka"
"Iya..udah ya nanti gua kirim pesan ok"
"Ok"
***
Vito hanya diam dan menunggu denisa di kantin setelah sampai di kantin vito membeli makanan dan juga minuman setelah itu denisa mengirim pesan kepada vito...
***
"Vit dimana"
"Di kantin kenapa"
"Oo gua ke sana ya"
"Ok sayang ditunggu hati-hati ya"
"Iya"
***
Denisa pergi ke arah vito dan vito menutup telepon dari denisa setelah sampai di tempat vito..vito senyum dan menyuruh denisa duduk setelah itu denisa berkata...
***
"Vit"
"Hmm apa sayang"
"Lu ngapain ke sini"
"Hmm gua kangen sama lu makanya gua ke sini"
"Dih lucu ada apa kayak gak ada kerjaan"
"Emang lagi gak ada kerja ada sih..tapi udah selesai kok sebelum ke sini"
"Oo gitu baguslah udah makan..makan apa"
"Makan nasi goreng katsu sama minum kopi..lu sendiri udah makan"
"Oo emang itu enak..belum bingung mau makan apa"
"Oo pesan aja kan banyak makanan mau di temanin"
"Malaslah sendiri aja gapapa lu di sini aja gua gapapa kok"
"Ga..mau temanin nanti cewe gua hilang atau di jahatin orang"
***
Saat vito dan denisa jalan ada orang yang dari jauh mau melempar minuman ke denisa dan vito udah liat lalu saat di titik itu vito di depan denisa dan denisa di belakang vito dan denisa kaget lalu denisa berkata...
***
"Lu buta ya bikin baju cowo gua kotor aja dasar gak ada otak"
"Iya maaf"
"Awas lu ya! kayak gitu lagi"
"Udah gapapa sayang..gapapa kok tenang aja"
"Maaf sekali lagi"
"Iyaudah deh kalau gitu ayo jalan vit"
"Iya sayang makasih ya"
***
Setelah vito dan denisa pergi setelah itu denisa melihat baju vito terus dan vito melihat denisa dan tersenyum setelah itu denisa berkata kepada vito...
***
"Maaf ya vit baju lu sampai kayak gitu karena gua"
"Iya gapapa sayang gua paham kok..gua juga gapapa kok"
"Gua jadi gak enak sama lu karena lu"
"Gapapa kok tenang aja gua aja gapapa yang penting lu gapapa kan"
"Kenapa sih masih mikirin gua padahal gua gak ngapa-ngapain kenapa lu masih mikirin gua"
"Karena gua khawatir sama lu kalau gua gapapa tapi asal jangan lu"
"Hmm lu selalu ngomong kayak gitu padahal kan lu mau pergi kerja lagi kan"
"Gak kok gua pulang aja kerjaan gua udah selesai di kantor paling besok aja ke kantor"
"Hmm beneran ini gapapa bukan karena gua"
"Iya gapapa kok bukan karena lu lagian karena lu darimana sih ada-ada aja lu"
"Hmm oh iya gimana hari ini"
"Hmm baik-baik aja lu"
"Emang lu tau maksud gua apa"
"Hari gua kan"
"Iya"
"Terus maksud lu apa"
"Gapapa lupain aja gua mau beli makan itu dulu tunggu gua ya di sini"
"Gapapa gua temanin"
"Ok..tapi jangan berisik ya"
"Iya"
***
Vito dan denisa menemani denisa beli makan setelah selesai beli makan vito hanya diam dan pegang kepala denisa dan denisa hanya diam dan merasa gak enak lalu setelah beli makanan vito berkata kepada denisa...