"Pinjam ya bim"
"Hmm ok"
***
Bimo hanya diam mematung sedangkan sari cuman senyum setelah itu selesai pelukan sari melanjutkan tugasnya dan setelah melanjutkan tugasnya sari melihat bimo dan bimo juga melihat sari setelah itu bimo berkata kepada sari...
***
"Ada apa sar..sampai lu kayak gitu"kata bimo
"Gapapa gua cuman capek aja dan butuh di peluk lu aja gapapa kan"kata sari
"Hmm kalau itu gapapa kok bukannya lu yang minta gua untuk membatasi ya"kata bimo
"Gaklah bukannya lu yang minta kan lu suka sama vito yah gua sadar diri aja"kata sari
"Hmm apasih lu salah paham sama gua"kata bimo
"Yah awalnya tapi sekarang gua udah tau..tapi semangkin gua tau semangkin gua takut kenapa ya"kata sari
"Takut kenapa"kata bimo
"Iya takut aja jadi banyak masalah kalau gua gak ngomong jadinya rada gimana gitu loh malas gua"kata sari
"Hmm lu malas kalau banyak masalah gitu"kata bimo
"Iya malas"kata sari
"Iya semua hidup manusia mana ada yang lurus rata-rata pasti ada lika-likunya"kata bimo
"Hmm tau tapi maksud gua jangan banyak-banyak gitu cukup satu masalah aja jangan sampai ada masalah-masalah lain lagi karena gua malas aja kalau ada masalah lain"kata sari
"Iya doain yang terbaik aja ya jangan sampai ada masalah lagi"kata bimo
"Iya semoga..makasih ya"kata sari
"Sama-sama"kata bimo
"Iyaudah makasih pelukanya lu boleh tidur kok kalau bosan temanin gua"kata sari
"Hmm ngusir"kata bimo
"Kok ngusir hmm gak kok beneran..kan lu mau kerja besok nanti karena gua telat kan gak lucu"kata sari
"Iyaudah kalau gitu"kata bimo
***
Bimo langsung pergi ke kamar dan sari hanya diam dan senyum setelah itu bimo berpikir kenapa sari terkadang bisa lucu dan ngeluar sifat anak kecil setelah itu bimo hanya diam dan sari masih kerjain skripsi dia sambil nguap setelah selesai akhrinya sari tidur di sofa dan gak lama bimo keluar dari kamar untuk cek sari setelah cek sari akhirnya bimo melihat sari dan kaget..lalu bimo membawa sari ke kamar dan setelah sampai di kamar sari..sari hanya pura-pura tidur saat bimo membawa sari..sari menarik bimo dan bimo di atas sari setelah itu sari melihat bimo dan hanya diam lalu bimo kaget dan bingung harus berbuat apa lalu sari sengaja menarik bimo dan akhirnya sari berkata sambil membuka matanya...
***
"Lu mau ngapain"
"Hmm gamau ngapa-ngapain kok emang kenapa"
"Benar gak..bohong kan"
"Iya benar..siapa juga yang bohong"
***
Saat bimo mau naik dari hadapan sari..sari malah menarik bimo dan bimo gak sengaja mengenai bibir sari dan sari kaget lalu bimo langsung naik lagi dan berkata...
***
"Maaf ya sar..gak sengaja beneran jangan benci gua"
***
Sari hanya bisa diam dan bimo pergi dari kamar sari dan saat di kamar bimo..bimo hanya berdegub kencang dan bingung mau ngapain setelah itu sari diam dan bingung lagi mau ngapain lagi setelah itu sari diam aja dan gak ngomong apa-apa setelah diam aja sari duduk di kasurnya dan bingung..mau ngapain mau tidur gak mungkin karena gabisa tidur dan akhirnya mereka berdua paksa tidur kebesokan paginya sari di dapur bimo hanya diam juga dan duduk di meja makan setelah sarapan selesai di masak mereka makan dan hening lalu di mulut sari ada nasi dan bimo ambil..lalu sari kaget dan bimo makan nasi yang tadi dia ambil dari mulut sari dan setelah selesai makan bimo pergi kerja dan sari langsung loncat-loncat kesenangan begitu juga dengan bimo..setelah itu sari ketemu dengan denisa di kafe tapi denisa bingung ada apa dengan sari kenapa daritadi sari diam aja dan saat di tanya gak jawab apa-apa setelah itu denisa berkata kepada sari...
***
"Sar..gapapa"
"Hmm emang gua kenapa"
"Lu emang beneran gapapa"
"Iya emang gua kenapa"
"Lu yakin gapapa sih"
"Iya gapapa kok..gua jadi bingung kalau lu ngomong gitu"
"Kenapa bingung"
"Abis lu kayak liat orang aneh kan gua jadi takut maksudnya"
"Hmm gak kok gua cuman kepikiran skripsi gua aja"
"Oh gua kira ada apa dan kenapa gitu"
"Hmm gak ada apa-apa kok nanti kalau lu udah jadi mahasiswa akhir lu pasti kayak gua"
"Iya pasti sih atau lebih parah"
"Tapi kan lu pintar tenang aja"
"Hmm semua orang juga pintar kok"
"Dasar merendah aja hidup lu"
"Gak gua beneran bukan merendah"
"Udah mau makan apa..udah satu jam kita di sini gak makan-makan apa gak lapar lu"
"Hmm apa ya kalau nasi goreng bosan gua coba stik ayam deh"
"Ok minumnya apa sama makanan penutupnya"
"Itu nanti aja kita lama kan di sini sampai malam"
"Iya"
"Lu mau nginap rumah gua gak"
"Gua mau aja tapi gak enak sama orangtua lu"
"Kenapa gak enak"
"Gatau gak enak aja"
"Jiah ada-ada aja lu gapapa ayo"
"Iyauadah kalau gitu ayo..gua ke toilet dulu ya"
"Ok jangan lama-lama nanti makananya dingin"
***
Sari langsung chat dengan bimo setelah menjauh dari denisa..dan mengirim pesan kepada bimo...
***
"Bim"
"Iya kenapa"
"Hmm gua hari ini gak pulang tapi gua gak masak gimana dong"
"Iyaudah gapapa lu gak usah pikirin gua..gua bisa sendiri kok tenang aja"
"Lu seriusan gapapa gua jadi gak enak gitu sama lu"
"Iya gua serius kok"
"Hmm yaudah deh kalau gitu makasih ya sekali lagi dan maaf banger soalnya denisa ngajak gua tiba-tiba"
"Iya gapapa saling ngerti aja kok"
"Ok kalau gitu gua pergi ya"
"Iya bye"
***
Sari mengakhiri pesanya bersama bimo dan gak lama sari mendengar denisa teleponan sama vito dan denisa berkata...
***
"Eh gimana sama bimo"
"Kemarin gua udah ngaku ke dia kalau gua suka sama dia"
"Terus reaksi dia apa"
"Dia kayak kaget dan senang gitu kenapa ya"
"Oo bagus dong jadi lu ada peluang"
"Iya peluang gua dekat sama bimo semangkin dekat sedangkan sari gak ada peluang"
"Tapi gua heran deh sama lu kenapa jahat banget sama sari"
"Bukan jahat"
"Terus apa"
"Gua gak suka aja sari dekat bimo"
"Hmm emang kenapa kan lu sayang gua"
"Bimo itu kaya tau gua mau menarik dan memanfaatkan dia makanya gua mau sama dia dan gua gamau ada orang yang lebih kaya dari gua"
"Oh jadi lu mau maanfaatin dia aja"
"Iyalah apalagi kan lumayan buat nikah kita nanti"
***
Sari langsung keluar dari toilet dan langsung pergi dari kafe setelah itu sari pergi dan jalan-jalan setelah itu bimo terus mencari sari tapi sari gak pulang..sari malah pulang kerumahnya setelah itu sari tidur dan kebesokan harinya ada bunyi ketukan dari pintu rumah sari dan sari liat dari cctv dan sari hanya diam dan setelah itu sari membuka pintu dan setelah itu sari buka pintu dan bimo langsung peluk sari dan setelah duduk di ruang tamu sari berkata...