Chereads / Cinta tak harus saling memiliki / Chapter 78 - 78 keberadaan dia

Chapter 78 - 78 keberadaan dia

"Sar ada apa"

"Hmm gak ad apa-apa kok emang gua kenapa"

"Lu yakin gapapa"

"Iya gapapa..oh iya bim"

"Hmm kenapa sar"

"Makasih lu udah jaga dan rawat gua ya selama di rumah sakit"

"Udah kewajiban gua sebagai bos dan juga teman lu kok..udah sanah tidur"

"Iya nanti skripsi gua belum selesai"

"Iyaudah lanjut besok aja jangan di paksa"

"Iya nanti"

"Sar mau sekarang apa gua gendong"

"Okok gua jalan nyebelin deh lu"

"Habisnya gamau nurut siapa suruh"

"Hehe iyaudah kalau gitu ayo jalan"

"Ayo"

***

Sari ke kamar dan sampai di kamarnya sari hanya senyum dan bingung sama sifat bimo yang baik banget dan peduli kepada dirinya kebesokan paginya sari mencium wangi nasi goreng dan setelah itu sari keluar kamar bimo melihat sari dengan senyum sambil berkata..

***

"Pagi sar"

"Pagi bim"

"Bentar ya bentar lagi jadi duduk aja dulu"

"Eh..ok"

***

Sari langsung sadar dia baru bangun setelah itu sari langsung cuci muka dan gosok gigi setelah itu sari ke meja makan dan setelah itu sari senyum kepada bimo dan bimo baru selesai...bimo mengambil makanan untuk sari dan juga dirinya setelah selesai bimo berkata..

***

"Ini makan"

"Hmm iya lu juga makan ya"

"Pasti dong..kalau gak makan lapar gua"

"Iya sih benar juga"

"Iyaudah kalau gitu mari makan"

"Ok"

***

Sari dan bimo makan bersama setelah itu sari dan bimo melihat satu sama lain dan akhirnya bimo berkata lagi pada sari..

***

"Ada yang mau lu ngomongin sama gua"

"Hmm kok tau"

"Keliatan dari muka lu..mau ngomong apa"

"Hmm kenapa lu selalu panik kalau ada apa-apa yang terjadi sama gua"

"Oh gak sih biasa aja emang keliatanya gitu"

"Iya"

"Hmm gak ada kok"

"Yakin..ngomong aja gapapa"

"Karena gua sayang sama lu..puas"

"Eh..kenapa kok bisa lu sayang gua"

"Emang kalau sayang sama lu butuh alasan"

"Gaksih tapi gua terharu aja lu sayang sama gua"

"Kenapa harus terharu..lu pantas di sayang kok"

"Hmm makasih ya lu baik banget"

"Lu juga baik kok..yaudah makan abis itu gua mau kerja juga karena ada kerjaan yang banyak"

"Ok"

***

Sari dan bimo selesai makan setelah itu sari membantu bimo dan bimo berkata kepada sari...

***

"Gausah sar gapapa lu kerjain skripsi lu aja...cuci piring bentar kok gak lama jadi gampang"

"Iyaudah kalau gitu..hmm benar gamau gua bantu"

"Iya gapapa hehe kenapa ragu sih lucu deh kalau lagi ragu"

"Hmm lucu darimana"

"Yah lucu aja kayak banyak mikir jadi suka gua gangguin"

"Eh ini gua pusing gua mau bimbingan tapi kan gaboleh keluar sama lu"

"Boleh kata siapa gak boleh ayo gua antar"

"Eh gak usah gua kan ada motor gua bisa pergi sendiri"

"Kenapa sih batu banget kalau di bilangin..kalau dikasih tau itu nurut dan dengarin jangan diam aja kan gua jadi bingung kalau lu mau gitu"

"Emang lu maunnya gua gimana"

"Hmm gatau"

"Iyaudah gua tunggu ayo cepatan siap-siap"

"Ok"

***

Sari ke kamar dan siap-siap pake baju sedangkan bimo menunggu sari di ruangan tv setelah sari selesai bimo dan sari pergi ke parkiran mobil untuk mengantar sari ke kampus..

***

"Hmm udah sampai gua turun ya"

"Iya hati-hati ya kalau udah pulang kabarin gua ok"

"Iya pasti..iyaudah kalau gitu gua turun ya tapi kalau lu sibuk gapapa..gua bisa sendiri kok"

"Hmm ngomong apa sih gak ada yang sendiri..semua gua temanin ok"

"Ok..bye hati-hati juga"

***

Sari keluar dari mobil bimo dan setelah itu bimo hanya diam dan pergi dari kampus sari..setelah itu sari ketemu dosen pembimbing dan setelah itu selesai bimbingan bimo langsung jalan ke ruangan kepala dekan dan menanya soal biaya kuliah semester sari dan setelah itu di depan pintu ruangan dekan...

***

"Permisi pak"

"Iya masuk"

***

Setelah sari masuk keruang dekan..dekan hanya tersenyum dan menyuruh sari duduk dan dekan berkata..

***

"Eh sari..ada apa"

"Hmm gini pak..aku mau nanya untuk urusan biaya kuliah aku gimana ya pak"

"Oh untuk biaya kuliah kamu udah lunas..jadi kamu tetap bisa lanjutkan kuliah kamu sampai selesai..selamat ya sari"

"Tunggu pak..siapa yang bayar..aku gak merasa bayar pak"

"Udah kamu gak usah pikirin yayasan yang bayarin katanya kamu anak yang prestasi jadi kamu di bayarin jadi kamu jangan banyak mikir..ok"

"Hmm tapi pak"

"Udah gak usah tapi-tapi bikin laporan kamu aja sampai selesai ya..saya tunggu laporan kamu"

"Eh..baik pak kalau begitu saya permisi keluar ya pak"

"Iya silahkan"

***

Sari keluar dari ruangan dekan dan mikir orang baik mana yang mau bayar uang kuliah dia..apa dia pernah berbuat baik sama orang sampai dia gak sadar tapi siapa..setelah itu sari keluar dan ada bimo..lalu sari masuk ke mobil bimo dan bimo tersenyum pada sari sedangkan sari hanya diam dan tampak bingung..setelah itu bimo berkata kepada sari..

***

"Sar baik-baik aja..ada apa"

"Hmm ada yang mau gua ceritain ke lu..tapi gua bingung mulai darimana"

"Loh emang kenapa"

"Hmm lu tau gak masa ya ada cerita yang gak masuk akal banget"

"Emang apa ceritanya sampai gak masuk akal"

"Masa ada orang yang bayarin uang kuliah gua"

"Loh..bagus dong jadi lu gak perlu kerja lagi..selamat ya"

"Eh ngomong apa sih...gua tetap harus kerjalah kalau gak kerja dapat uang darimana"

"Hm benar sih..lu juga lagi skripsi yaudah kalau gitu fokus sama skripsi lu aja sekarang"

"Iya..ini lagu berusaha untuk fokus kok"

"Iyaudah kalau gitu sekarang mau ke mana"

"Kangen kafe tapi pasti ada denisa sama vito"

"Iyaudah gua beliin makanan dan minuman kesukaan lu apa aja..nanti gua beliin"

"Hmm gua suka kopi susu caramel sama roti bakar sih..kalau gak nasi gorengnya"

"Eh kok sama..gua juga suka itu yaudah nanti gua beli terus gua langsung ke mobil"

"Hmm mau suasananya bukan makananya"

"Hmm ok..gua coba nanti semoga gak ada mereka ok"

"Ok..makasih ya"

"Iya sama-sama..yaudah pake sabuk pengamanya"

"Ok"

***

Bimo dan sari pergi ke kafe dan bimo merasa mangkin hari mangkin nyaman bersama sari ada apa dengan perasaanya bersama bimo setelah itu sampai di kafe bimo turun dan mengecheck apakah ada vito dan juga denisa ternyata ada setelah itu bimo beli beberapa makanan yang disebut sari setelah itu selesai pesan bimo menunggu sedangkan sari hanya menunggu di mobil setelah selesai makanan bimo bayar dan sempat di panggil vito dan bimo ke arah sana..