Chereads / Cinta tak harus saling memiliki / Chapter 69 - 69 taktik

Chapter 69 - 69 taktik

"Hai sari"

"(Kaget)Elu kok (liat sekeliling) kok bisa masuk"

"Hmm santai gak ada yang kenalin gua kok"

"Hmm tau tapi kenapa lu bisa masuk"

"Mau gua ceritain kenapa bisa masuk"

"Gak..karena gak tertarik juga"

"Yakin..jadi gini ceritanya..gua pas mau masuk ke sini kakak yang jaga perpustakaanya gua goda terus gua bilang gua mau ketemu pacar gua..eh di kasih gua senang banget"

"Eh..gak masuk akal tapi gak heran sih jual tampang..kan tampang lu menarik tapi yang udah kenal lu gak menarik kayak gua misalanya"

"Gua itu gak 100% homo tau"

"Gak peduli juga"

***

Bimo hanya senyum dan langsung pegang 2 pundak sari dan berkata..

***

"Gua itu suka keduanya jadi lu mau gak jadi pacar gua"

"Heh! udah bosan hidup lu! udah sanah minggir gua mau belajar"

***

Bimo hanya senyum dan diam sedangkan sari masih belajar untuk bahan skripsinya setelah itu bimo diam dan sari melihat dia dan sari berkata...

***

"Orang kayak lu bisa diam juga ya..gua kira cuman bisa bacot doang"

"Hmm bisa kok kalau di suruh..tapi sama lu doang sama oranglain gua gamau"

"Hmm gak jelas lu..gak bakal kemakan sama ngomongan lu tenang aja..usaha lu sia-sia"

"Haha gua paham kenapa lu gak ada cowo"

"Eh..jangan sembarangan menilai ya..lu gak kenal gua dan gua kurang suka kalau cowo baru kenal sok mengenal gua"

"Eh..kenapa gitu"

"Gak sopan aja menurut gua"

"Oo yaudah gua minta maaf ya"

"Iya udah gua maafin juga kok santai aja"

***

Bimo kembali diam dan sari terus belajar sampai ketiduran setelah itu bimo pinjam kartu sari dan beli kopi untuk sari karena kasian sari ketiduran setelah beli kopi bimo berpikir..apa sari juga lapar ya setelah itu sari membeli makanan juga untuk bimo dan gak sengaja melihat di papan manding mahasiswa yang belum bayaran dan setelah itu ada nama sari bimo hanya diam dan akhirnya balik ke perpustakaan dan sari hanya melotot melihat bimo..

***

"Lu habis darimana bimo"

"Hmm beli kopi kok sama makanan emang kenapa..kangen sama gua baru juga ditinggal bentar lebay deh"

"Hih bukan kangen"

"Terus apa"

"Iya cuman cari aja terus mana kartu mahasiswa gua..gua sampai kayak orang gila carinya kalau gak ada itu gua gabisa pinjam buku di perpustakaan"

"Hmm ada-ada aja lu..gua kira kenapa (balik kartu mahasiswa sari) ini"

"Makasih hmm lu beli apaan"

"Oh iya ini kopi sama makanan lu"

"Oh lu sendiri udah makan"

"Ini makanan gua..kita makan bareng"

"Oh yaudah kalau gitu"

***

Bimo dan sari makan bersama setelah itu bimo kepikiran sama uang kuliah sari tapi bimo hanya diam dan sari bingung kenapa bimo terus melihat sari akhirnya sari berkata kepada bimo..

***

"Kenapa lu liat gua terus"

"Hmm lu kerjain tugas akhir sampai begitu emang gak ada dosen yang bimbing lu"

"Emang lu ngerti"

"Eh maksudnya"

"Iya lu ceramahin gua gini..lu pernah kuliah"

"Gua kuliah kok..dan ada kerja juga tapi kerjaan gua gak di sini di tempat gua kuliah"

"Terus kenapa lu merasa baik sama gua"

"Emang gua gaboleh baik sama lu..ada larangan"

"Cuman gak terbiasa di baikin orang aja"

"Emang kenapa..lu pernah ada pengalaman buruk tentang di baikin orang"

"Kok lu maksa banget sih..gua ngerasa lu jadi penasaran tentang hidup gua"

"Kalau gua penasaran gaboleh"

"Gak"

"Kenapa"

"Gua gamau terlalu dekat sama lu..oh iya makanan dan kopinya makasih berapa biar gua bayar"

"Gak perlu..anggap aja gua traktir"

"Gua harap lu jangan sering ganggu gua..gua gamau ada utang budi sama lu apalagi sampai"

"Sampai apa"

"Gak..gua pergi dulu ya bye ada urusan"

"Mau gua antar gak"

"Gak usah"

"Iyaudah kalau gitu hati-hati"

***

Sari pergi dari hadapan bimo sedangkan bimo hanya diam setelah diam ada denisa yang menghampiri sari..

***

"Sar"

***

Sari terkejut saat di panggil denisa seterlah itu sari langsung mendorong denisa ke kafe..dan sampai di kafe sari hanya diam dan bengong..sedangkan denisa bingung apa yang terjadi kepada sari dan setelah itu denisa berkata kepada sari..

***

"Sar..kenapa sih..lu ada masalah"

"Ha..gak ada kok"

"Terus lu kenapa bengong terus..aneh deh gua sama lu"

"Gak ada apa-apa kok tenang aja"

"Hmm..yakin gak lagi bohong kan"

"Mana berani gua bohong sama lu"

"Iyaudah kalau gitu makan makanan lu..daritadi cuman di mainin nanti dingin loh"

"Oh iya makasih udah ingatin ya"

"Iya sama-sama kalau ada apa-apa cerita ya"

"Iya..siap"

***

Denisa hanya senyum kepada sari sedangkan vito mengirim pesan kepada denisa tapi denisa gak peduli setelah itu vito telepon denisa dan denisa kaget langsung menjawab..

***

"Eh..kemana aja gua kirim pesan juga..di kirim pesan gak balas di telepon baru jawab..dasar wanita"

"Oh tadi lagi kelas..ada apa emang"

"Masa..bohong"

"Iya beneran deh..ngapain bohong ini baru keluar"

"Lu lagi di kafe apa di kampus"

"Kenapa emang"

"Gua mau jemput lu"

"Jangan!!!"

"Kenapan..hmm curiga sama cowo lain ya"

"Gak"

"Terus kenapa gaboleh jemput"

"Gua sama sari..ada yang mau gua bahas sama sari seputar kuliah jadi gua gamau ada lu"

"Eh..biasa kalau juga ada sari ada gua gapapa kok..sekarang gaboleh..atau lu juga mau jauhin gua karena orangtua lu ya"

***

Denisa hanya diam dan mematikan telepon setelah itu vito diam juga dan bingung kenapa denisa berubah kepada dirinya sedangkan sari yang melihat itu hanya diam dan berkata...

***

"Denisa kenapa..kok sedih dari vito kan dia ngomong apa sampai lu begini"

"Hmm gapapa kok mungkin gua aja yang terlalu sensitif"

"Dia ngomong apa denisa"

"Gak ada kok..udah ayo pergi gua capek mau kerjain tugas di rumah lu mau kerumah gua apa gak"

"Hmm boleh deh"

"Iyaudah ayo"

***

Denisa dan sari langsung pulang kerumah dan mengabaikan vito..setelah itu denisa dan sari sampai dirumah denisa setelah di rumah denisa sari hanya diam dan denisa pergi mandi..sedangkan bimo karena penasaran dia menanya ke bagian keuangan di kampus sari dan setelah itu dia baru tau kalau sari adalah anak beasiswa yang di cabut karena ada satu mata pelajaran gak A setelah itu bimo berpikir kalau dia bayar uang kampus sari..kira-kira sari bakal marah gak ya setelah itu vito telepon bimo dan vito berkata..