Chereads / Cinta tak harus saling memiliki / Chapter 14 - 14.suatu saat akan tercapai

Chapter 14 - 14.suatu saat akan tercapai

"Cewe kemarin itu cewe lu kan"

"Bukan,kata siapa"

"Halah alasan kenapa lu gak jujur sama gua,lu takut gua nodain dia"

"Kalau emang dia pacar gua kenapa,lu gak suka lu merasa beban"

"Hmm aneh deh gua sama lu di kasi barang bagus,malah ambil barang jelek,emang apa kelebihan dia di banding gua"

"Dia cewe dan gua normal sama dia kalau lu cowo gua di cap homo sama lu,paham sekarang lu menjauh dari hidup gua,karena gua gamau liat muka lu lagi"

"(Peluk) Asli semangkin lu tahan gua,semangkin gua akan membuat gila tau"

"Gua gak peduli dan gua gak takut sama lu minggir"

"Vito jangan sampai lu menyesal sama perkataan lu,kalena gua akan buat lu sayang sama gua"

"Terserah lakuin sesuka lu bye"

***

Vito pergi meninggalkan bimo,setelah sampai di cafe denisa hanya diam dan cuek kepada vito dan vito berkata...

***

"Maaf gua tau gua salah maaf ya"

"Ayo pulang"

"Hmm maaf"

***

Vito dan denisa naik ke mobil bersama setelah itu vito mengeluarkan jari kelingkingnya dan denisa hanya diam dan menahan senyum dan setelah itu denisa mengulurkan kelingkingnya juga untuk vito,dan berkata...

***

"Iya gua maafin"

"Beneran,ih gua senang banget akhirnya lu maafin gua"

"Hmmm awas aja sampai ngelakuin hal yang aneh-aneh"

"Hmm aneh-aneh gimana,gaklah gak bakal tenang aja ok"

"Iyaudah kalau gitu pulang"

"Peluk gua mana"

"Peluk apaan,gak ada"

"Huh yaudah kalau gitu pelit"

"Biarin"

***

Vito mengantar denisa sampai rumah dan muka vito muram dan denisa pegang bahu vito dan berkata...

***

"Kenapa vit,lapar kok gak bilang dulu kalau gitu kita makan"

"Bukan"

"Terus"

"Gua di ancem sama bimo sih homoan gua"

"Ha? terus gimana"

"Iya dia bilang dia akan bikin gua sayang sama dia,gua harus gimana denisa gua takut"

"Lu gak usah takut kan ada gua kenapa harus takut,tenang ok ada gua,gua akan selalu melindungi lu kok"

"Hmm makasih ya tapi ini urusan gua sama dia,gua gamau lu terlibat"

"Kalau dalam konteks dia terus ganggu lu,gua ada hak untuk maju kan"

"Hmm benar sih tapi gua gamau lu kenapa-kenapa,gua maunya lu jaga gua aja ok tanpa harus mikirin orang"

"Hmm iyaudah kalau emang mau lu gitu,gua bisa apa benar gak"

"Iya benar,sekali lagi makasih ya"

"Iya sama-sama (peluk) maaf ya gua serangan tiba-tiba karena gua tau lu lagi butu"

"Hmm gua gak akan marah kok makasih ya sekali lagi gua senang banget ada lu di samping gua"

"Iya,bye hati-hati ya ingat kabairn gua ok"

"Ok bawel"

***

Denisa masuk kerumah dan vito pergi dari rumah denisa setelah sampai rumah vito langsung di tanya papa dan mamanya tentang hubunganya bersama denisa...

***

"Vito sayang anak mama,kamu habis darimana kok malam terus pulangnya"

"Habis antar denisa ma,kenapa ma"

"Haa udah mulai dekat sama calon istri ya,mama senang deh kamu dekat sama dia daripada kamu homo kayak dulu mama gak terima nak,kamu kan ganteng masa sama cowo ada-ada aja kamu tuh"

"Ma vito capek,vito ke kamar dulu ya bye ma,pa"

"Iya bye vito"

"Hmm pa,anak papa kenapa sih kalau mama nanya dia gamau jawab dia marah ama mama pa"

"Mungkin,udah ah tidur yuk udah malam besok papa ada kerja ma"

"Ok pa"

***

Vito naik ke kamar dan langsung mandi,setelah mandi bimo terus telepon vito dan vito melempar hpnya lalu vito lupa mengabari denisa setelah itu vito mengirim pesan kepada hp vito yang satu lagi...

***

"Denisa udah sampai,ini vito maaf hp gua yang biasa rusak"

"Hmm,ok"

"Beneran ini gua mau gua telepon"

"Hmm"

***

Vito langsung telepon denisa setelah itu denisa jawab...

***

"Halo"

"Apa"

"Lu gak percaya ini gua"

"Percaya,kenapa emang"

"Kok lu jawabnya gitu,kayak gak percaya"

"Gua udah tidur bukan gak percaya"

"Ha? maaf gua ganggu ya"

"Iya ganggu,makanya gua kebangun haha kenapa sih gak ganggu kok"

"Iyaudah tidur lagi deh"

"Iyaudah bye"

"Bye,malam sampai jumpa besok"

"Ok"

***

Vito dan denisa mengakhiri telepon mereka setelah itu mereka tidur dan kebesokan paginya..

***

"Pagi ma"

"Pagi sayang"

"Makan apa ma hari ini"

"Masakan kesukaan kamu nasi goreng"

"Ma aku mau bungkus buat"

"Buat vito kan,mama tau"

"Loh kok mama tau padahal aku belum ngomong ke mama"

"Hmm taulah mama senang kamu mangkin dekat sama vito emang dari kecil gak salah mama dan papa jodohin kamu sama dia"

"Haha bisa aja mama,yaudah ma kalau gitu denisa pergi ya bye ma,gak enak vito udah tunggu di depan"

"Iya sayang"

***

Denisa keluar dari rumah dan papa baru turun dari kamar...

***

"Loh ma,denisa mana"

"Udah pergi sama vito pa,emang kenapa pa"

"Ooo bagus deh kalau mereka semangkin dekat papa harap semangkin cepat juga pernikahan mereka ya ma"

"Iya pa,semoga lancar ya pa,ayo pa sarapan kan papa mau kerja"

***

Setelah papa dan mama sarapan,denisa yang sudah masuk ke mobil vito memberi vito sarapan...

***

"Pagi denisa"

"Pagi"

"Ini kopinya"

"Makasih,hp lu masih rusak"

"Iya,kenapa emang"

"Kok bisa rusak lu apain,kasar amat jadi cowo"

"Iya gua banting,makanya rusak"

"Kenapa lu banting,dasar orang aneh"

"Malas aja jadi gua banting ganggu banget sih bimo"

"Lagi-lagi dia gak ada alasan lain apa"

"Emang dia paling ganggu gua harus gimana dong"

"Ya ngomong baik-baik sama dia lu maunya gimana"

"Hmm gua kalau sama dia kepala gua buntu kenapa ya"

"Iyaudah makan aja deh habis ini ke kantor kan lu ada rapat"

"Ok,kalau gitu jangan marah dong,kan kalau lu marah gua jadi sedih"

"Hmm gak usah sedih makan aja sono"

***

Vito menyelesaikan makanya setelah selesai vito minum kopi dan berangkat ke kantor sampai di kantor denisa membantu vito merapikan dokumen dan gak lupa semua orang kantor ngomongin denisa,karena denisa kesal denisa memberitahu mereka kalau dia dengan vito ada hubungan dan vito memperjelas hubungan mereka,dan semuanya hanya diam dan iri setelah itu vito dan denisa ke ruangan vito dan mereka merasa kesal dan vito pesan minuman serta cemilan di pantry setelah mau ambil makanan ternyata ada bimo,denisa hanya diam dan pura-pura tidak mengenal vito setelah itu denisa tetap di situ dan bimo berbicara kepada denisa...