BRAK!
brian membuka pintu ruangan ayahnya dengan kesal.
"tidak cukupkah anda puas? kenapa seperti itu! eloraku bukan elora yang anda cari!" ucap brian dengan menjerit. ia ingin ayahnya itu mengerti bahwa dirinya itu tak ingin eloranya di usik.
"kenapa? apa salahnya ayah curiga? namanya sama" ucap arga denga tersenyum miring.
"namanya sama? apa wajahnya juga sama? tidak kan!" ucap brian dengan kesal.
arga tersenyum miring. "ayah wajib mencurigainya, bagaimana bisa ayah tidak mencurigai wanita yang sangat mirip dengan seseorang yang ayah cari" ucap arga dengan tersenyum.
"apa kamu berniat menyembunyikan sesuatu kepada ayah?" tanya arga kepada brian.
brian nampak kebingungan menjawab arga.
"tidak!"
"untuk apa aku menyembunyikannya?" tanya brian.
"aku tidak suka elora anda ikut campur terhadap misi yang sudah anda beri!"
"sangat aneh sekali kamu mau menjalankan misi ini, biasanya kamu tidak sesensitif itu" ucap arga dengan bingung.