Aku kira penampilan Pak Sumarna akan seram dan garang seperti di film, ternya tidak penampilan biasa saja seperti Warga lain tidak memakai pakaian serba hitam. Aku menjelaskan apa maksudku datang kemari, rupanya belum selesai menjelaskan dia sudah tahu inti permasalahannya. Dan dia juga tahu siapa orang yang berbuat itu kepadaku, dan dia tahu bagaimana cara mengatasinya.
"Dia Anak Perempuan yang sering di dekat kamu," ucapnya.
"Apa dia?" tanyaku sambil menunjukkan foto Melisa.
"Iya benar Anak ini," jawabnya.
"Terus saya harus bagaimana?" tanyaku.
"Kamu harus mengambil barang pribadi miliknya dan serahkan kepada saya," ucapnya.
"Barang pribadi seperti apa?" tanyaku.
"Seperti lipstik, sisir, atau bedak dan semacamnya," jawabnya.
"Baiklah setelah saya berhasil mengambil barangnya saya akan kembali ke sini," ucapku.