"Nin kamu sakit lagi enggak?" tanyanya.
"Iya tanganku sempat sakit, tapi sekarang tidak lagi," balasku.
"Syukurlah kalau begitu," balasnya.
"Memangnya kenapa?" tanyaku.
"Enggak aku Cuma memastikan saja," balasnya.
Setelah itu dia menyuruhku untuk istirahat agar cepat sembuh, aku heran kenapa Haris bertanya aku kesakitan lagi, mungkin dia khawatir.
POV Haris
Syukurlah Nina tidak apa-apa, aku Melisa meneleponku tapi aku menolaknya aku bilang kalau aku akan ke kamar mandi dulu. Aku sangat malas untuk bicara padanya, tapi aku tidak mungkin terus terang karena kalau aku bilang tidak mau bicara padanya, dia pasti akan menyakiti Nina lagi, aku akan pura-pura baik padanya dan main ke rumahnya setelah dia lengah aku akan mengambil barang-barang itu dan akan aku simpan di kamarku.
Keesokannya
"Haris kita berangkat bareng yuk," dia mendatangi rumahku.
"Kamu kan punya kendaraan," ucapku.