Setelah keluar dari wilayah Alban. Shea langsung merapal segel sihir pemanggilannya. Memunculkan seekor naga yang sangat besar di atas langit.
"Apa kau siap?"
Reigan yang ada di sampingnya sempat menelan ludah, dia sudah lama tak melihat Lea sang naga legendaris.
Tiba-tiba beberapa segel merah muncul membentuk jalan menuju Lea sang naga. Tanpa berkata-kata lagi, Shea langsung melompat menggunakan segel sihir tersebut hingga akhirnya sampai di atas punggung sang naga.
Sedangkan Reigan sendiri masih di bawah sana, belum berhenti dari rasa kagumnya pada Lea yang sampai saat ini masih terlihat begitu kuat. Detik selanjutnya tubuh Reigan langsung diselimuti aura merah yang sangat dahsyat. Cukup dengan satu lompatan saja Reigan mampu melesat ke atas dan mendarat di samping Shea.
"Apa ini seperti kencan?"
"Jangan terlalu percaya diri, kakek tua."
Setelah mengeluarkan suara yang begitu nyaring, Lea sang naga mengepakkan sayapnya lebih kuat.
ā