Park Sun-Hyung tersadar. Bola matanya berputar cepat. Carrisa masih begitu menikmati darah dari bibir Park Sun-Hyung yang robek.
Dingin. Bibir dan lidah wanita itu terasa begitu dingin. Begitulah pula dengan nafasnya yang menyentuh wajah Park Sun-Hyung.
Disisi lain Victor dan Nevar terlihat sangat marah, mereka hampir saja melesat menyerang Carrisa jika tidak dicegah oleh Reigan. Memang wajar, karena pemandangan yang mereka lihat benar-benar berbeda dengan apa yang Park Sun-Hyung sadari.
Carrisa menusuk perut Park Sun-Hyung lalu mencium bibirnya, bahkan Putri Vampir itu juga menghisap darah milik bocah rakus itu. Ini benar-benar sudah kelewatan, tapi kenapa Reigan masih bersikeras untuk tidak ikut campur.