Pertarungan yang begitu sengit telah berakhir. Pada malam harinya, Reigan mengadakan pesta kecil-kecilan untuk merayakan kemenangan mereka. Ruang tamu Reigan yang sebelumnya hanya berisi satu set meja kursi, kini telah diubah menjadi ruang pesta seadanya. Terlihat beberapa meja menyajikan makanan dan minuman yang begitu memikat.
Pesta kecil-kecilan itu dihadiri cukup banyak orang. Tapi sosok dua roh agung tak ada di sana. Mereka menolak ketika tadi Reigan menawarkan untuk datang.
Tentu saja Park Sun-Hyung sangat bersemangat. Dia tak habis-habisnya kesana kemari mencicipi satu persatu makanan dan minuman. Sedangkan yang lainnya hanya duduk mengobrol ringan di beberapa sisi ruangan.
Nevar dan para anggota tim pengintai juga tampak sangat menikmati pesta ini. Mereka bermain kartu remi yang dipinjamkan oleh Park Sun-Hyung.
Beralih pada Reigan dan Victor, mereka berdua tampaknya memilih beranda rumah sebagai tempat mengobrol dan menikmati udara malam.