Hari masih cukup pagi ketika Reigan kembali ke Alban, dia dikejutkan dengan berita tentang musuh yang menyerang Alfro dan Yuko.
Sekali lagi kesabaran Reigan benar-benar diuji. Setelah ada korban di desa ras werewolf, kini tampaknya musuh mulai mengincar Alban.
"Tratas, lanjutkan di ruanganku saja. Jangan sampai ceritamu itu didengar penduduk. Aku tidak ingin situasinya jadi semakin kacau."
Sesuai ucapan Reigan, mereka pun beranjak menuju kediaman Reigan dan melakukan diskusi di ruang pribadinya.
Tratas duduk bersebelahan dengan Aster. Di depan mereka ada Reigan yang sedang membuat dirinya nyaman dengan aroma teh hangat. Sedangkan Nevar sendiri tetap berdiri di belakang tempat duduk Reigan, sebagaimana mestinya seorang bawahan.
"Mungkin kalian belum tahu jika ada dua korban di desa ras werewolf," ujar Reigan santai lalu kembali menyesap tehnya.