Nevar berdiri tegak di baris depan. Sedangkan di depan sana, ratusan bahkan ribuan makhluk hitam dengan berbagai bentuk tengah berlari membabi buta. Angin menerpa pepohonan, menghasilkan suara gesekan daun dan dahan yang begitu samar. Tapi Nevar dengan tingkat fokus yang begitu tinggi dapat mendengarkannya.
Di sampingnya tengah berdiri seorang Carrisa, Putri Vampir yang sudah bersiap dengan pedang Phoenix-nya.
Lalu dengan langkah pelan, sosok Zhuang yang begitu besar menampakkan dirinya. Deretan gigi yang begitu tajam telah berlumuran air liur kemurkaan.
"Jangan ikuti aku jika tak bisa," ucap Nevar. Aura pembakaran mana berwarna biru muncul menyelimuti tubuhnya, semakin lama semakin membara hingga memunculkan percikan-percikan yang menyerupai listrik hitam di sekitar wajah Nevar.