selalu tersenyum dan tertawa disetiap kesempatan itu sudah menjadi kebiasaannya bahkan orang-orang selalu berkata "adem ya kalau lihat mbak delila senyum dan ketawa"tapi bukankah orang sekarang selalu bilang seseorang yang ketawanya paling keras adalah seseorang yang paling banyak masalah,ya pernyataan itu dibenarkan bagi seoarang gadis yang bernama' Delila matahari' dia mempunyai beban yang teramat berat diusianya yang masih terbilang sangat muda 21thn usianya,delila anak pertama dari tiga bersaudara,delila gadis periang didepan semua orang tapi dia gadis kesepian ketika didalam kamar,delila selalu memberi support setiap teman yang datang membutuhkan tapi dia tidak punya teman yang memberinya sebuah perhatian,dia gadis yang teramat menyedihkan katanya sendiri didalam hati,dia menangis bahkan sedih jika dalam keadaan sendiri,delila selalu berkata "aku punya banyak teman"tapi tertampar dengan kenyataan kalau bahkan dia sama sekali tidak punya teman,berkali-berkali menjalin pertemanan tapi hasilnya mereka hanya ingin didengarkan dan diperhatikan,tetapi tidak ingin mendengarkan,dia hanya menyimpannya sendiri tanpa ada yang tau dan bahkan dia selalu berkata pada ibunya kalau dia bahagia punya banyak teman tapi hanya karangannya saja,bahkan ketika ijin pergi keluar delila selalu berkata kepada ibunya "bu aku pamit mau kumpul sama temen-temen"itu adalah hal yang menyakitkan baginya karena lagi-lagi harus berbohong demi sebuah senyum dari ibunya lalu ketika sudah keluar rumah dia juga akan bingung harus kemana,harus ngapain lagi harus duduk dimana lagi,hal-hal itu yang selalu delila pikirkan setiap harinya,setelahnya dia akan bingung lagi ketika akan pulang kerumah,delila akan merangkai sebuah kata-kata untuk diceritakan kepada ibunya agar ibunya akan merasa bahagia ketika melihat anak antusias bercerita,tapi tidak dengan hatinya yang selalu merasa sakit hati melihat ibunya tersenyum dengan ceritanya lagi-lagi dan menangis jadi andalanya