Tahu Pong merupakan penganan khas Semarang dan sangat populer, bahkan kepopulerannya hingga menembus ibu kota negara, yakni Jakarta. Seporsi tahu pong biasanya terdapat gimbal udang atau bakwan udang, telur rebus atau telur rebus goreng, dan irisan lobak atau acar lobak. Kadang tahu pong dilengkapi dengan tahu kopyok. Tahu kopyok merupakan olahan tahu pong yang dikocok bersama telur bebek atau telur ayam lalu digoreng. Sekilas, bentuknya mirip dengan fuyunghai—panganan dari telur dimasak dadar dengan isian sayuran, daging, hingga aneka makanan laut.
"Mas, kenapa tahunya begitu?" Hawa bertanya setelah Hamid Adam memberikannya sekantong plastik asoy hitam yang mereka dapat dari hasil membeli di pedagang kaki lima.
"Begitu bagaimana?" Hamid Adam memeriksa hingga ke dalam plastik yang dia jinjing.
"Tahu Pong. Kenapa namanya begitu? Apa tidak ada asal dan usulnya?" tanya Hawa, penasaran.
