Sementara itu ….
Mayat seorang wanita cantik terkapar di atas ranjang sebuah penginapan dengan kondisi mengenaskan. Lehernya digorok oleh benda tajam. Seperti sebuah pisau atau semacamnya. Darahnya muncrat membasahi sprei dan lantai penginapan sederhana itu.
Tak jauh dari mayat si wanita, tergeletak pula tubuh pria yang membiru di lantai itu. Dengan kondisi agak memalukan, yakni tanpa busana bagian atas dan risleting celana yang terbuka. Menariknya, aroma darah kedua korban telah bercampur dengan aroma cengkih.
"Kirimkan laporan kepada Kapten Hisyam Harisyah!" Wijaya menitahkan pada anggotanya. Matanya begitu datar menerawang ke arah jendela, melihat langit malam tanpa bintang.
"Siap, Pak!" Bawahannya langsung keluar penginapan, menaiki sepeda menuju kediaman Hisyam di tengah malam gulita.
