Nama Lengkapnya Vina tanpa ada tambahan Nama Keluarga di belakangnya. Vina Anak Yatim Piatu sejak Bayi.
Mungkin terdengar klise, Dulu waktu Bayi Vina di temukan di sebuah Rumah Sakit yang terbakar. Vina satu satunya Bayi yang selamat di sana karena Box Bayinya tahan api lalu dia bawa di Panti Asuhan lalu tinggal di sana hinga lulus Sekolah Atas.
Kalian pasti tahu, kalau seorang Anak yang sudah beranjak dewasa harus pergi meningalkan Panti Asuhan. Vina pergi dari sana, ia menjalani hidup mandiri. Di karenakan, Vina tidak Kuliah jadi dia hanya bisa mendapatkan pekerjaan Part Time.
Vina mulai pekerjaan Part Timenya jam 8 Pagi di sebuah Toko Roti sederhana hingga jam 4 sore, lalu setelah itu dia berkerja Part Time menjaga Mini Market kecil di sebuah Rumah Sakit terkenal di Kota ini dari jam 5 Sore hingga jam 3 Pagi.
Bisa kalian bayangkan Vina hanya beristrahat beberapa jam. Begitulah kerasnya hidup, tena Vina selalu menjalaninya dengan semangat.
"Kalau kita hanya berpangku tangan, gak akan ada orang yang akan kasihan sama kita. Jalani hidup ini sesuai alurnya ajah" Begitulah prinsip hidup Vina.
●●●●●
Masih ada waktu satu jam lagi sebelum Vina berkerja menjaga Mini Market. Vina memutuskan untuk berjalan jalan melihat area sekitar Rumah Sakit Ini. Hampir 3 Tahun ini, Vina berkerja di Mini Market yang ada di dalam Rumah Sakit ini.
Mini Market di dalam Rumah Sakit ini di peruntukkan untuk Pengujung atau Orang sedang menunggu Keluarganya. Memang barang atau makanan kecil yang ada di Mini Market itu tak lengkap tapi lumayan kan.
"Wow, Rumah Sakit ternyata bangunanya berarsitek Klasik Modern" Vina begitu mengagumi Bangunan Rumah Sakit ini.
Jujur saja, Vina begitu tertarik dengan namanya Dunia PerArsitekan.
Vina terus saja berjalan mengagumi Bangunan Rumah Sakit ini serta melihat Pemandangan Dokter mondar mandir ke sana kemari demi menangani seseorang.
Jam dinding Rumah Sakit berdeting keras, waktu menujukan pukul 5 Sore.
Vina sekarang tersesat di sebuah lorong sepi, ia terus berjalan karena sudah saatnya dia bekerja. Vina terus berjalan menuju ujung lorong, sesampainya di ujung lorong ia melihat sebuah Kamar.
"Permisi, Bisakah saya bertanya tentang jalan?" Vina dengan rasa berani membuka Kamar tersebut dengan berkata hal demikian.
Tak ada yang menyauti kata katanya, Vina menghembuskan nafas lalu masuk ke dalam. Vina berjalan menuju sebuah ranjang. Di sana ada seseorang Gadis sedang berbaring.
"Kenapa? Wajahnya mirip denganku?" Kaget Vina di dalam hatinya melihat Gadis yang sedang berbaring tidur di sana memiliki wajah yang mirip denganya.
Pelan pelan, Jari Jari Tangan Vina menyentuh wajah Gadis itu...
"Apa ada orang di dalam ?"
Seseorang masuk ke dalam Kamar, seseorang Wanita Paruh Baya mengecek sekitar Ruangan Kamar tak menemukan hal aneh
"Nona Muda Venia, semoga Anda segera bangun" Wanita Paruh Baya itu menata selimutnya kembali lalu menganti Bunga di sebelah ranjangnya dengan Bunga yang baru.
Sementara Vina bersembunyi di bawah Tempat Tidur, ia akan keluar dari sana sampai Wanita Paruh Baya itu pergi.
Tenang Vina sudah izin untuk tak masuk kerja dengan alasan tak enak badan karena setelah bisa pergi dari Kamar ini. Vina harus mencari tahu tentang Gadis bernama Venia ini.
Rabu, 15 Desember 2021
21 : 43
( 506 Kata )