Dan sepertinya, Ayana sudah tidak bisa menahan senyuman dan rasa bahagianya kali ini.
"Tidak, aku tidak menginginkan apa pun darimu. Ponsel ini, bunga mawar ini dan coklat ini sudah cukup bagiku. Dan yah, aku juga hanya menginginkan dirimu pulang dan tidak lebih dari itu," ujar gadis itu kemudian. 'Apakah kau yakin tidak menginginkan apa pun lagi, hmm? Aku bisa membelikan sepatu, pakaian, parfum, boneka, atau apa pun untukmu. Aku harap kau tidak lupa, kalau aku bahkan bisa membeli satu buah pabrik pakaian hanya untuk dirimu, jika kau memang menginginkannya,' balas Tuan El.
Ayana pun terlihat tertawa sembari menggeleng-gelengkan kepalanya, setelah mendengar ucapan yang terdengar cukup ngelantur itu.