"Kau sudah bangun, Renata?"
Lamunan Renata terbuyarkan begitu saja, saat gadis itu mendengar suara Keyra yang memanggil namanya. Sontak, gadis itu pun langsung menolehkan kepalanya ke ambang pintu kamarnya, di mana Keyra terlihat berdiri di sana, smeabri mengeringkan wajahnya yang basah.
Renata menganggukan kepalanya. "Ya, aku bau saja bangun, apakah aku terlambat bangun sekarnag?" ujar gadis itu kemudian, sembari menolehkan kepalanya ke arah jarum pendek ynag berada di dalam jam yang terpasang di dinding kamarnya.
Mendengar pertanyaan itu, Keyra pun terlihat menggelengkan kepalnaya perlahan dan berjalan lebih dkeat ke arah Renata.
"Tidak, kau belum terlambat, tapu lebih baik kau bersiap sekarnag. Aku juga sudah memasak nasi goreng untuk sarapan kita berdua," nalas gadis itu kemudian.
Renata kembali menganggukan kepalnaya, sembari tersneyum, setelah mendengar apa yang baru saja dikatakna oleh sahabatnya itu kepadnaya.