Sinar matahari perlahan menerobos masuk melalui celah-celah jendela kamar, dengan suasana pagi yang kembali menyapa dan menggantikan suasana malam yang gelap, tetapi penuh dengan gemerlap bintang-bintang yang indah.
Dan sekarang ini, Renata sedang terbaring di atas sebuah ranjang, sembari mengerjapkan matanya perlahan. Wanita itu sudah mulai tersadar dari tidurnya, dengan rasa pening yang langsung menyerang kepalanya.
"Pening sekali," gumam wanita itu lirih, sembari berusaha untuk menormalkan pandangan matanya.
Hingga akhirnya, Renata benar-benar bisa mengendalikan dirinya, dengan perasaan pening pada kepalanya yang perlahan mereda dan membuat wanita itu berhenti meringis kesakitan. Namun, ekspresi wajah wanita itu langsung terlihat berubah menjadi perasaan terkejut, ketika dia menyadari di mana keberadaan dirinya sekarang ini.
"Ini bukan kamarku dan kenapa aku ada di sini sekarang?" gumamnya lagi, kepada dirinya sendiri.
