Renata langsung menegakan posisi berdirinya, kemudian menjauhkan sedikit kepalanya dari wajah Aaron. Lalu, gadis itu terlihat membalikan tubuhnya dan menatap lurus ke arah sepasang manik gelap tajam milik laki-laki yang sekarang ini masih berdiri di hadapannya.
"A—apa maksudmu, Aaron? Kenapa kau berkata seperti itu? Lebih baik, kau mengatakan apa yang kau maksud itu dengan jelas, karena aku harus kembali ke kamar Jasmine, untuk memeriksa keadaannya sekarang ini," ujar gadis itu kemudian, beralibi.
"Aku sudah meminta dua pelayan untuk memeriksa keadaan Jasmine dan memantau gadis itu di dalam kamarnya. Dan aku sengaja melakukan hal itu, agar kau bisa datang ke kamarku ini," jawab Aaron langsung, dengan entengnya.
Mendengar jawaban itu, Renata pun terlihat mengedarkan pandangan matanya ke arah lain sekilas, kemudian kembali memfokuskan perhatiannya pada sosok laki-laki bertubuh jangkung, yang sedang menatap ke arahnya sekarang ini.