Mas Bagas sangat energik menjalani rutinitas kembali. Kadang ia bersiul-siul atau bernyanyi kecil bak kicauan burung nuri yang sedang bermain di musim bercinta. Hari ini rekan kerja Bagas sedang melangsungkan acara resepsi di sebuah hotel. Bagas mengajak gabriel dalam memeriahkan acara tersebut.
"Gabriel, nanti malam jangan lupa acara resepsi teman mas. Dandan yang cantik untuk mas bagas," ujarnya lembut.
"Iya, deh."
Sekian lama gabriel tidak pernah ke acara kondangan apalagi di hotel berbintang lima. Kali ini gabriel mengambil kesempatan untuk membuat bagas bangga dan bertambah cinta.
"Okeh siapa takut," ujarnya mengimbangi perasaan Bagas.
Kasih sayang Bagas hadir laksana embun yang menapaki jalan penuh onak dan duri. Pantaskah gabriel berbangga hati untuk kesetiaan bagas yang belum tentu terbukti dengan jelas.
Hhmm ... Sisi hati kecil gabriel berkata lain
"Gabriel belum percaya penuh."