Beberapa menit kembali, rasa sakit Audrey terus menusuk dari arah iga menuju dada bagian depan. Dalam menahan sakit Audrey mencengkeram lengan bik rum, lalu menggenggam jemarinya.
Bik rum menahan genggaman kuat dari seorang audrey rasa sakit terdengar dari suara meringis audrey, dan kernyitan dahi dan kedua alis yang saling bertautan.
Tanpa sengaja bagas menemukan rekaman di ponsel audrey dan sungguh terkejut ia mengetahui audrey sudah mengetahui hal yang sebenarnya. Alat bukti itu akan menjadi bahan bukti yang paling valid mengarah bagas masuk sel. Tetapi audrey telah menyimpan salinan pada randy yang sementara waktu terputus komunikasi dan tidak pernah bertemu dalam jarak dekat.
"Bik rum, dada audrey sakit banget ini!"
"Apa kita segera ke dokter?"
"Gak usah, bik?"
"Audrey di rumah aja!"