Mama gabriel yang seharusnya minta maaf karena tidak mau di ajak semlehoy sama suami sendiri. Setengah jam lagi membereskam diri dan tempat, terutama pukulan secara psikologis yang tidak muncul keluar, tapi secara batin sangat sakit.
Bagas sedikit terperangah dengan sikap hormat wanita itu padanya. Senyum kecil tercetak di ujung bibir, bagas memohon sudi kiranya making love dengan variasi terbaru dan kreatif. Gabriel sudah pernah melakukannya dan tidak tertarik lagi. Audrey tentu saja tidak keberatan, ia manut saja asalkan daniz diperlakukan dengan baik dan penuh kasih sayang. Ia lalu bersikap sesuai kemauan bagas untuk mempermudah segalanya.
Seharusnya audrey mengajak gabriel lebih pro aktif bersama bagas. Jangan seperti ini membuatnya meradang dan penuh emosi. Bagas akan kaget mendapati gabriel yang terus terusan menolak hingga batas kesabarannya habis. jika hal itu terjadi imbasnya ke semua yang menghuni rumah besar ini.