Randy merasa penuh kebimbangan antara senang dan merasa berdosa telah mengambil jalan pintas untuk berobat ke dukun yang berotak mesum. Dukun itu mempengaruhi kedua pasangan secara alam bawah sadar. Apakah ikut andil dukun tersebut dalam menghamili istrinya, randy tidak sanggup mereplay ulang apa yang telah terjadi. Ia khawatir malah anak dukun tersebut yang bersarang di rahim istrinya
"Tapi ya sudahlah, yang penting istrinya sudah hamil."
"Ibu pun tidak ngomel ngomel lagi, dan lelaki gaib itu telah pergi dari kehidupan astrid!" gumamnya membatin.
Tapi ...ta-pi masalahnya tidak sesederhana yang randy bayangkan. Ia takut akan timbul masalah baru dengan kehadiran anak bukan dari darah dagingnya!" suara randy lirih.
Astrid mengajak randy ke tempat dukun itu lagi dengan alasan ia mau memeriksa kehamilan yang pernah dukun itu janjikan. Ia bisa memeriksa hanya dengan memegang atau punya ilmu mata batin dengan meneropong jarak jauh.
"Mas, ayolah?
"Kita ke tempat wak jarot?